Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Tertipulah walau Sampai ke Negeri Vietnam!

31 Desember 2012   00:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:46 1298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_232394" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption]

13569202391409240996
13569202391409240996

Makanan atau kuliner merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suatu perjalanan. Dan tiap kali berpergian ke suatu negara, maka kesempatan untuk mencoba makanan lokal tentunya tidak dilewatkan begitu saja. Begitu pula dengan perjalanan ke negri Vietnam di penghujung tahun 2012 ini.

Senja menjelang malam tadi, suasana Ben Thahn Market atau Cho Ben Thanh di pusat kota Ho Chi Mihn selalu ramai dan meriah. Setelah puas berbelanja dan berkeliling pasar, saya sempatkan melihat-lihat di jalan-jalan kecil yang banyak di sekitar pasar, salah satunya adalah Jalan Nguyen An Ninh.

Di jalan ini kebetulan terdapat banyak hotel-hotel kecil dan juga restoran yang menjual berbagai jenis masakan. Salah satunya yang cukup menarik adalah sebuah restoran yang bernama Kampung Melayu. Namanya mengingatkan saya akan sebuah terminal terkenal di kawasan Jatinegara Jakarta Timur. Uniknya di depan restoran ini, tertulis dengan papan elektroki kata assalamualaykum dan sebuah bendera Malaysia. Tulisan halal juga mencolok mata. Sehingga membuat saya tidak ragu untuk melangkah ke dalamnya.

13569106381816940750
13569106381816940750

Selama di Ho Chi Mihn saya memang sudah beberapa kali menemukan restoran halal yang dikelola oleh orang Malaysia. Yang pertama saya jumpai terdapat di kawasan jalan Nam Khy Khoi Nghia dan terletak di sebuah gedung bernama Saigon Green House Dan yang kedua terletak persis di depan masjid terbesar di Saigon di Jalan Dong Du. Keduanya menyajikan masakan Vietnam dan Malaysia yang dijamin halal karena memiliki sertifikat halal dan juga sudah teruji kesedapan rasanya dengan harga yangpantas dan sesuai.

Setelah masuk dan mengambil tempat duduk, pekerja restoran yang berseragam batik dan berkopiah haji menyambut denga n ramah dan segera memberikan menu masakan . “Apa masakan spesial di restoran ini?”tanya saya. . Petugas menyarankan untuk memesan Pho atau Vietnamese Beef Noodle.Namun ketika saya cari ternyata tidak ada di dalam menu, Ternyata menu istimewa ini tidak tertulisini memang tidak tertulis dalam daftar menu sehingga kami todak tahu harganya,

Namujn karena ingin menik,mati maskahan khas Vietnam yang halal dan rasa percaya karenamerasa sesama muslim dan berbicara bahasa serumpun, kami punakhirnya memesan phodaging saoi ala Vietnam yang sudah terkenal kelezatannya ini. Selain itu kami juga memmesan berbagai jenis minuman. Namun ketika hidangan keluar, rasa masakannya kurang pas di selera. Demikian juga dengan minumannya sama sekali tidak sesuai dengan harganya.

13569103741337623020
13569103741337623020

Kejutan yang paling hebat adalah ketika saya harus membayar makanan tersebut. Ternyata seporsi pho itu harus dibayar dengan harga 100 ribu dong. Seandainya rasanya memang enak, saya tidak keberatan membayar dengan harga tersebut. Di restoran laij saja harganya hanya sekitar 50 Ribu Dong. Keanehan lain dalam bill restoran ini adalah munculnya tagihan minuman yang sama sekali yidak dipesan.

Baru saya ingat bahwa pelanggan lain pun sempat ribut dengan petugas restoran mengenai bill yang ditagihkan. Namun apa mau dikata, karena masakah yang kita pesan memang tidak ada di dalam menu dan juga kami tidak tahu harganya, dengan berat hati kami pun membayar makanan itu.

1356910414355867746
1356910414355867746

Pelajaran yang didapat dari pengalaman ini adalah. Teliti terlebih dahulu sebelum membeli dan jangan percaya penampilan luar Karena kalau mau menipu, walaupun sama-sama bisa bercakap Bahasa Melayu, siapa saja bisa menipu kita walaupun sampai ke negri Vietnam.!

Dari sekian banyak pengalaman di manca negara, biasanya penduduk lokal lah yang menipu turis. Namun di Vietnam kita bisa tertipu oleh orang yang berbicara bahasa yang sama. Hati-hati.!

Ho Chi Mihn City, 31 Desember 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun