Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Di Amerika Juga Ada Stasiun KA yang Bau Pesing

26 Juli 2012   15:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:35 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_196462" align="alignnone" width="640" caption="Lorong Stasiun Euclid E120 "][/caption]

Kota Cleveland memang merupakan salah satu kota yang cukup menarik untuk dikunjungi. Ada cukup banyak tempatandalan selain pusat kota yang bernama Public Square. Untuk menuju tempat-tempat itu, kita dapat juga mencoba angkutan kereta api yang disebut Greater ClevelandRegional Transport Authority yang lebih dikenal sebagai RTA saja.

[caption id="attachment_196463" align="alignnone" width="360" caption="Daftar Stasiun Red Line"]

13433151211373846267
13433151211373846267
[/caption]

Dengan tiket sebesar 5 USD yang berlaku selama 1 hari,kita dapat naik kereta apa dan bus sepuasnya di kota ini. Jalur merah dimulai dari Hopkins International Airport dan menuju ke pusat kota di tower City untuk kemudian dilanjutkan ke beberapa kawasan yang menarik, salah satunya adalah kawasan University Circle dimana terdapat beberapa tempat wisata yang unik. Di antaranya “Litte Italy”atau kawasan kampung Italia .

[caption id="attachment_196464" align="alignnone" width="640" caption="Stasiun University Circle"]

13433153071793316273
13433153071793316273
[/caption]

Senja itu, kami naik kereta jalur merah dari Tower City menuju University Circle. Kereta segera bergerak menuju arah timur kota Cleveland dan perjalanan terasa mulai menuju ke arah luar kota. Stasiun nya mirip dengan stasiun kereta api Jabodetabek. Cukup banyak penumpang sore itu walau pun tidak ada yang berdiri. Setelah melewati stasiun yang diberi nama sesuai dengan persimpangan dua jalan yaitu East 34th- Campus , E55th. E 79th dan E105th –Quincy, maka kereta pun tiba di stasiun University Circle. Kami pun turun di stasiun ini. Hanya beberapa orang turun di stasiun yang tampak cukup sepi dan sama sekali tidak ada penjaganya.

[caption id="attachment_196465" align="alignnone" width="640" caption="University Circle"]

1343315360432423567
1343315360432423567
[/caption]

Kami pun keluar dari stasiun dan kemudian mendapati suasana di dekat stasiun itu sangat sepi. Di dekat stasiun kami menemukan sebuah peta kawasan university Circle ini. Dan karena hari sudah senja maka semua museum sudah tutup sehingga tujuan kami adalah kawasan Little Italy dimana masih terdapat kawasan restoran dan toko-toko souvenir. Ternyata untuk menuju ke Little Italy, akan lebih dekat bila melalui stasiun Euclid –E120, yang terletak satu stasiun lagi dari stasiun University Circle.

[caption id="attachment_196466" align="alignnone" width="360" caption="Little Italy"]

13433154031536003573
13433154031536003573
[/caption]

Akhirnya kami kembali ke stasiun dan menunggu kereta berikutnya. Hanya perlu beberapa menit untuk sampai di stasiun Euclid. Dan kali ini, kami benar-benar turun di sebuah stasiun yang kosong melompong karena tidak ada satu orang pun menunggu ataupun turun di sini. Untuk keluar kami harus menuruni lorong yang terletak di bawah rel kereta. Yang membuat kami agak terkejut adalah aroma yang tidak sedap yang ada disini yaitu aroma urine yang ada dimana-mana.

[caption id="attachment_196467" align="alignnone" width="640" caption="Bus University Circle"]

1343315444546279693
1343315444546279693
[/caption]

Kami mempercepat langkah untuk sampai keluar stasiun dan segera menuju kawasan little Italy. Sebuah bis tua bertuliskan “University Circle” menyambut kami di sebuah taman kecil di pinggir  jalan. Rumah-rumah di kawasan ini cukup unik karena merupakan perpaduan antara model Amerika dan Italia. Di samping itu banyak sekali rumah yang mengibarkan bendera Italia di depan rumahnya. Ada juga yang memasang bendera Amerika dan Italia berpasang-pasangan.

[caption id="attachment_196468" align="alignnone" width="640" caption="Rumah di kawasan little italy"]

1343315498276496862
1343315498276496862
[/caption]

Setelah berjalan santai sekitar tujuh atau delapan menit, kami pun tiba di jalan utama kawasan Little Italy dengan kumpulan restoran dan toko-toko. Suasana masih cukup ramai di tempat ini. Banyak café dan restoran di udara terbuka yang cukup menarik dan mengingatkan kita akan suasana kampung di Italia sana. Sebuah gereja tua “Holy Rosary Church 1908” menyambut kami dengan dinding yang terbuat dari bata merah yang unik.

[caption id="attachment_196469" align="alignnone" width="640" caption="Gereja Katolik"]

13433155441571648964
13433155441571648964
[/caption]

Sambil melihat-lihat akhirnya kami masuk ke sebuah toko yang menjual souvenir dan juga T Shirt bergambarkan Little Italy. Toko ini dalam keadaan sepi dan hanya ada seorang wanita berumur 40 tahunan yang menjaga toko dan kemungkinan juga pemilik toko. Setalah membeli bebearpa helai T shirt , saya pun iseng-seng bertanya kepada wanita tadi. “ Do you speak Italian?”. Jawabannya sangat mengagetkan karena dengan tegas ia menjawab “No”…….” My father came from Italy, but my mother from Hungary.”. tambahnya lagi. Dia juga menjelaskan kalau ia dilahirkan di Amerika dan keluarganya selalu berbicara bahasa Inggris. Jadi walaupun berdarah setengah Italia, wanita ini tidak bisa berbicara bahasa Italia dan hanya mengerti sepatah dua patah kata saja.

[caption id="attachment_196470" align="alignnone" width="640" caption="Stasiun yang sepi"]

13433155831631919273
13433155831631919273
[/caption]

Ketika hari sudah menunjukan jam 9 malam,. Langit mulai agak gelap ketika kami sampai di stasiun Euclid. Dan sama seperti senja tadi, kini di stasiun ini pun sama sekali tidak ada manusia seorang pun. Dengansedikit was was kami menunggu kereta api yang menuju ke pusat kota. Kereta yang ditunggu pun akhirnya tiba dan denganbernafas lega kami dapat kembali ke kawasan Tower City.

Yang jelas , perjalanan hari ini memberikankami dua pelajaran beharga. Yang pertama adalah sepinya stasiun-stasiun kereta api di senja dan malam hari dan beberapa stasiun dalam keadaan kurang terawat, walaupun ini Amerika.Yang kedua, walaupun namanya Little Italy, sebagian besar penghuninya yang masih setengah berdarah Italia tidak bisa berbicara bahasa Italia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun