Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sobornaya Meschet: Masjid Istana di Russia yang Berwarna Biru- Lawatan ke Masjid-masjid di Manca negara (13)

27 Agustus 2011   16:54 Diperbarui: 27 September 2023   05:59 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, hampir tidak ada orang sama sekali di halaman yang tidak terlalu luas ini. Setelah melihat sekeliling sebentar, dari dalam pintu masjid yang tadinya tertutup, tiba-tiba muncul seorang pria setengah baya mendekati kami. Pria ini berparas campuran timur tengah dan eropa, berpakaian ghamis, berjenggot lebat. Dia tiba tiba menegur dalam bahasa Rusia.

“Assalamualaikum” Kata itu spontan terucap dan dijawab dengan fasihnya oleh seorang pria , yang kemudian kami ketahui berprofesi sebagai penjaga masjid. Dia tidak bisa berbahasa Inggris dan dengan sedikit bahasa Rusia dan Arab bisa juga komunikasi dijalankan.

Pertama-tama yang dicari adalah tempat wudu yang berada di luar bangunan utama. Sementara tempat sholat untuk wanita berada di lantai atas dan untuk pria di lantai dasar. Cukup mengucapkan “Annissa dan Arrajul” dan sang marbot sudah menunjuk ke tempat yang dicari.

Memasuki dalam masjid, Interiornya didominasi oleh mozaik berornamen bunga-bunga khas Rusia yang menutupi setengah dinding masjid. Tepat di tengah ruangan terdapat lampu kristal bulat bertatahkan kaligrafi buatan Rusia yang diperkirakan beratnya mencapai dua ton. 

Mihrabnya juga didominasi mozaik warna biru dengan motif floral. Ada beberapa hiasan kaligrafi baik di mihrab maupun tepat di atas lengkungannya. Di sebelahnya sebuah mimbar dari kayu berwarna coklat juga hadir dengan tidak kalah indahnya. Sementara hamparan sajadah dan permadani berwarna-warni menutupi lantai.

 

Sekilas sejarah masjid Biru

Setelah sholat kami sempatkan bercakap-cakap dengan bahasa gado-gado dan mencoba mencari informasi sebanyak mungkin mengenai mesjid biru ini. 

Pembangunan masjid ini dimulai pada 1910 untuk memperingati 25 tahun masa pemerintahan Abdul Ahat Khan, Emir Bukhara dari Turkistan. 

Pada saat diresmikan di tahun 1913, masjid ini merupakan masjid terbesar di Eropa dengan kapasitas lebih dari 5 ribu jemaah. Masjid yang memiliki dua menara setinggi 49 meter dan kubah berwarna biru setinggi 39 meter ini dibangun oleh Arsitek Nikolai Vasilyev meniru makam Timur Leng di Samarkand (sekarang Uzbezkistan).

Masjid sempat ditutup selama Perang Dunia II antara 1940 dan 1956 dan hanya dibuka kembali atas himbauan Presiden Soekarno kepada Presiden Kruschev pada saat beliau berkunjung pada 1956 Renovasi besar besaran selama 18 tahun yang dimulai pada 1980 telah mengembalikan kemegahan masjid ini seperti sekarang. 

 

Islam di Rusia.

Islam diperkirakan sudah masuk ke Rusia pada awal abad ke delapan di kawasan Daghestan. Kemudian mulai menyebar ke daerah lain di kawasan kaukasus. Pada saat ini, Islam dalah agama terbesar kedua setelah Kristen Ortodoks yakni sekitar 21 – 28 juta penduduk atau 15-20 persen dari sekitar 142 juta penduduk.

Menurut data resmi, ada sekitar 4.750 masjid di Rusia, namun jumlah sebenarnya jauh lebih besar dan terus bertambah. Di perkirkan ada lebih dari 8000 masjid di seluruh Russia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun