[caption id="attachment_154753" align="alignnone" width="640" caption="Taichi"]
Sementara di kejauhan seorang lelaki tua tampak sedang berlatih gerakan “Taichi” dan seorang wanita setengah baya sedang berlari kecil di jalan setapak yang mengelilingi taman ini. Sambil berjalan pelan menuju halte Bus 1A yang membawa saya kembali ke Nathan Road, saya pun berfikir betapa sebuah tempat paling bersejarah di Hongkong, yang pernah menjadi sebuah tempat yang angker, kini berubah menjadi sebuah taman yang asri.
Di dunia ini, memang tidak ada yang abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H