Mohon tunggu...
taufik sentana
taufik sentana Mohon Tunggu... Guru - Personal Development

Pendidikan, sosial budaya dan Kreativitas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjalanan ke Luar Kepala

27 Desember 2024   00:03 Diperbarui: 27 Desember 2024   00:02 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perjalanan ke luar kepala

===
Api padam dari mimpi mimpi kemarin. Cumbu hujan yang tenteram tergambar di ufuk senja.

Peristiwa pagi di antara pohonan pisang dan batang batang kelapa, sinar matahari menyelinap ke dalam kamar tanpa jendela.

Bunga bunga bertabur dari halaman rumah yang terbit dari kepala yang penasaran. Waktu jadi variabel dalam interval energi. Bagaian dari rahasia singularitas.

Peristiwa yang mengerucut dalam ritual kelas intruksional. Tak melampaui Adam dengan warisan nama nama unsur semesta.

Keyakinan kita mengecil pada kecintaan benda benda. Kepala kita mengecil. Kesadaran kita mengecil. Kita terperangkap dalam jeda singkat di layar hampa. Mencoba menjelajah ke luar kepala.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun