Ambillah apimu. Redam dalam rindu. Pesona maya menjebak tubuh dalam wahana rupa dan dahaga.Â
Malam membius bintangnya dan pagi mengangsur senja.Â
Awal bahagia muncul dari sekedip mata saja. Sekatup bunga dan kuncupnya. Sehelai daun dan rebahnya. Sebaris ayat dan maknanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!