Mohon tunggu...
taufik sentana
taufik sentana Mohon Tunggu... Guru - Personal Development

Pendidikan, sosial budaya dan Kreativitas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belajar Bahagia

30 Agustus 2024   02:16 Diperbarui: 30 Agustus 2024   02:23 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ambillah apimu. Redam dalam rindu. Pesona maya menjebak tubuh dalam wahana rupa dan dahaga. 

Malam membius bintangnya dan pagi mengangsur senja. 

Awal bahagia muncul dari sekedip mata saja. Sekatup bunga dan kuncupnya. Sehelai daun dan rebahnya. Sebaris ayat dan maknanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun