Pada awal Februari 2024, saya mengikuti tour 3 negara yang tujuan utamanya adalah ziarah masjidil Aqsa di Bayt Al Maqdis (Al Quds).Â
Keinginan ziarah masjidil Aqsa ini muncul pertengahan tahun 2023 yang lalu. Saat itu, saya merasakan adanya dorongan yang sangat kuat (undangan Allah SWT) untuk mengunjungi masjid suci ketiga umat Islam ini.Â
Akhirnya saya mulai mencari informasi (terutama di instagram) biro travel yang menyediakan layanan tour al Aqsa.Â
Setelah menghubungi biro travel tersebut, saya mendapatkan informasi bahwa tour Al Aqsa hampir selalu dibingkai menjadi tour 3 negara (Mesir-Aqsa-Jordan).Â
Pilihan akhirnya jatuh pada travel tour jejakimani karena itinerary yang diberikan menarik dan bertepatan di Al Quds nya dengan hari Israk Mikraj, 27 Rajab 1445 H atau 8 Februari 2024.Â
Meskipun menunggu hampir selama 8 bulan, namun hati telah mantap untuk melakukan perjalanan safar ke rumah suci yang mulia.
Hari terus bergulir berganti bulan, pada tanggal 7 Oktober 2023, pecah perang antara Hamas dengan Israel. Baitul Maqdis berada dalam pengawasan pemerintah Israel, sehingga sedikit banyaknya turut mempengaruhi rencanaku untuk ziarah ke Al Aqsa.Â
Persepsi orang terhadap keamanan Al Quds ternyata tidak terlalu berpengaruh terhadap niat dan tekadku untuk mendatangi negeri para nabi tersebut. Mau tahu rahasianya?Â
Karena pada bulan September 2023, ku telah melangitkan doa-doa panjang di Rawdah dan didepan Baitullah agar diizinkan dan diberi keselamatan untuk berkunjung ke Masjidil Aqsa.
Sebuah hadist Rasulullah SAW menyatakan bahwa umat Islam hanya diperkenankan melakukan perjalanan safar bahkan dalam kondisi berat hanya ke-3 masjid: masjidil Haram, masjid Nabawi dan masjidil Aqsa.Â
Anjuran dari rasul ini turut mengobarkan semangatku untuk ziarah dan salat di masjidil Aqsa. Salat di masjidil Aqsa menurut beberapa hadist mempunyai pahala 250, 500, bahkan 1000 kali lebih baik daripada salat ditempat lain selain masjidil Haram dan masjid Nabawi.Â
Pada tanggal 2 Februari 2024, kami bertolak ke Cairo dari Bandara Soekarno Hatta dengan maskapai Oman Air, transit di Muscat. Negara pertama yang akan kami kunjungi adalah Mesir.Â
Saya diberitahu sesaat menjelang boarding bahwa visa masuk Al Aqsa saya diapproved. Senangnya bukan main, walaupun masih tersisa kewaswasan didalam hati.Â
Saya membaca beberapa blog orang-orang bahwa check juga akan dilakukan diimigrasi masuk dan juga di kawasan Al Quds serta menjelang masuk masjidil Aqsa terdapat checkpoint.Â
Namun demikian, perjalanan mesti dinikmati. Hanya kepada Allah SWT lah kita berserah diri. Barang siapa diantara umatNya yang telah diundang masuk ke rumah suciNya, tentulah akan dimudahkan...(to be continued)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H