Mohon tunggu...
Dr.Taufik Hidayat
Dr.Taufik Hidayat Mohon Tunggu... Dosen - dokter forensik

Seorang dokter yang suka jalan-jalan,makan-makan,baca-baca, foto-foto, nonton-nonton dan nulis-nulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Umroh 2022: Makkah Al Mukaramah

15 Juni 2023   17:58 Diperbarui: 17 Juni 2023   08:02 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tawaf mengelilingi Kakbah (Dokpri)

Pandemi COVID-19 membuat tatanan dunia berubah. Masker, handsanitizer, physical distancing, test PCR, vaksinasi dan karantina menjadi topik utama diseluruh dunia dalam pengendalian pagebluk. Banyak negara yng menutup perbatasannya dan menjadi sangat protektif. Hal ini tentu saja berdampak dalam pelaksanaan ibadah haji maupun umroh ke tanah suci di Kingdom of Saudi Arabia (KSA). Namun berkat izin Allah SWT, lambat laun persyaratan bagi calon jemaah umroh untuk memasuki KSA khususnya tanah haram Mekah dan Madinah menjadi longgar. Sehingga calon jemaah umroh tunda (yang telah menunggu lebih kurang 2 tahun) dapat melaksanakan ibadah umroh (dan ajaibnya, walaupun biaya umroh menjadi bertambah, namun para jemaah tunda mampu melunasinya atas karunia Allah SWT).

Umroh, sama seperti haji, merupakan ziarah fisik yang membutuhkan tubuh yang sehat agar bisa melaksanakan semua rukunnya. Adapun rukun umroh tersebut adalah:

1. Ihram-niat: Jemaah laki-laki memakai 2 potong kain ihram yang tiada berjahit dan tidak menutup kepala sedangkan jemaah perempuan memakai pakaian yang menutup aurat. Hal ini dapat dilakukan di miqat. Untuk jemaah yang arah perjalanan umrohnya dari Madinah, maka miqat nya adalah di masjid Zulhulaifah/Bir Ali. Disepanjang jalan antara Madinah dan Mekah, jemaah disunatkan membaca kalimat Talbiyah. Labbaikallahumma labbaik. Kalimat yang sungguh menggetarkan hati dan membobol kantong air mata. Jemaah tidak boleh memakai wewangian. Nah, bagaimana dengan mandi? Sebelum selesai umroh jamaah boleh mandi tanpa sabun dan sampo, sedangkan untuk deodoran juga tidak diperbolehkan kecuali mungkin yang parfum free.

Masjid Bir Ali (Dokpri)
Masjid Bir Ali (Dokpri)

2. Tawaf: Sesampai di Mekah, jemaah bersuci dan segera memasuki Masjidil Haram untuk melakukan tawaf di hadapan Baitullah Ka'bah sebanyak 7 putaran. Setelah tawaf, jemaah melakukan shalat sunat dibelakang maqam Ibrahim sebanyak 2 rakaat dan meminum sambil membasahi kepala dengan air zamzam.

Tawaf mengelilingi Kakbah (Dokpri)
Tawaf mengelilingi Kakbah (Dokpri)

3. Sai: Berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwa sebanyak 7 putaran dan berdoa ketika sudah mencapai masing-masing puncaknya. Ini benar benar perjuangan bagi kaki ku yang sakit, termasuk saat tawaf wada' nantinya. Sai merupakan refleksi perjuangan ibunda nabi Ismail dalam mencari sumber kehidupan---air, di lembah tandus Bakkah yang diberkahi.

Bukit Safa-Marwa (Dokpri)
Bukit Safa-Marwa (Dokpri)

4. Tahalul: Bercukur,bagi jemaah laki-laki dianjurkan untuk membotaki rambutnya. Jasa barbershop di bawah zamzam Tower sebesar 10 riyal.

Botak Tahalul (Dokpri)
Botak Tahalul (Dokpri)
Setelah selesai tahalul, selesailah ibadah umroh. Pada masa pandemi COVID-19, jemaah laki-laki yang memakai pakaian ihram dan jemaah perempuan yang menggunakan nametag diperbolehkan untuk tawaf didepan Ka'bah. Ka'bah dimasa pandemi sangat dilindungi oleh para askar. Para jemaah tidak diperkenankan menyentuh Ka'bah, Maqam Ibrahim dan mencium hajar aswad serta shalat di hijir Ismail. Hanya kalimat dan gesture kerinduan saja yang mampu kami persembahkan dihadapan Baitullah.

Maqam Ibrahim (Dokpri)
Maqam Ibrahim (Dokpri)
Pada saat tawaf wada', aku mencoba tawaf dilantai 3 Masjidil Haram,setiap kali putaran membutuhkan waktu lebkur 15 menit,sehingga aku baru selesai tawaf setelah lebkur 2 jam. Kedua kakiku yang sakit kupaksa untuk menyelesaikan tawaf wada' itu. Alhamdulillah, namun ada kesedihan yang menyeruak, setelah tawaf wada' berarti aku tidak akan memasuki Masjidil Haram lagi. Selamat tinggal tanah suci, semoga aku segera dipanggil kembali oleh Allah SWT. City tour kami di Mekah sedikit mengalami kendala teknis, walaupun kami memang sempat mengunjungi spot spot seperti Jabal Tur dan Jabal Rahmah serta tempat ibadah haji, namun semua serba kilat. 

Jabal Tur (Dokpri)
Jabal Tur (Dokpri)

Jabal Rahmah (Dokpri)
Jabal Rahmah (Dokpri)
Terbayang betapa berat sekaligus penuh maknanya ziarah dan ibadah di Padang Arafah, Muzdalifah, Mina maupun area jamarat. Haji maupun umroh ibarat napak tilas perjuangan keluarga suci nabi Ibrahim AS. Wukuf di Padang Arafah merupakan rukun terpenting dalam ibadah haji, hal inilah yang membedakannya dengan umroh.

Perjalanan Muzdalifah-Mina (Dokpri)
Perjalanan Muzdalifah-Mina (Dokpri)
Sebelum benar-benar meninggalkan KSA, kami makan bakso dulu di kedai bakso didekat toko Ali Murah, Jeddah, mengobati kerinduan akan cita rasa Indonesia , setelah 10 hari lidah kami dimanjakan oleh aneka masakan timur tengah maupun fusionnya. Bagi lidah Indonesia kami, masakan timur tengah cendrung berasa asam (cuka); konon dikhabarkan bahwa rasa masakan kesukaan rasulullah memang yang bercitarasa asam (cuka).==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun