Pandemi COVID-19 membuat tatanan dunia berubah. Masker, handsanitizer, physical distancing, test PCR, vaksinasi dan karantina menjadi topik utama diseluruh dunia dalam pengendalian pagebluk. Banyak negara yng menutup perbatasannya dan menjadi sangat protektif. Hal ini tentu saja berdampak dalam pelaksanaan ibadah haji maupun umroh ke tanah suci di Kingdom of Saudi Arabia (KSA). Namun berkat izin Allah SWT, lambat laun persyaratan bagi calon jemaah umroh untuk memasuki KSA khususnya tanah haram Mekah dan Madinah menjadi longgar. Sehingga calon jemaah umroh tunda (yang telah menunggu lebih kurang 2 tahun) dapat melaksanakan ibadah umroh (dan ajaibnya, walaupun biaya umroh menjadi bertambah, namun para jemaah tunda mampu melunasinya atas karunia Allah SWT).
Umroh, sama seperti haji, merupakan ziarah fisik yang membutuhkan tubuh yang sehat agar bisa melaksanakan semua rukunnya. Adapun rukun umroh tersebut adalah:
1. Ihram-niat: Jemaah laki-laki memakai 2 potong kain ihram yang tiada berjahit dan tidak menutup kepala sedangkan jemaah perempuan memakai pakaian yang menutup aurat. Hal ini dapat dilakukan di miqat. Untuk jemaah yang arah perjalanan umrohnya dari Madinah, maka miqat nya adalah di masjid Zulhulaifah/Bir Ali. Disepanjang jalan antara Madinah dan Mekah, jemaah disunatkan membaca kalimat Talbiyah. Labbaikallahumma labbaik. Kalimat yang sungguh menggetarkan hati dan membobol kantong air mata. Jemaah tidak boleh memakai wewangian. Nah, bagaimana dengan mandi? Sebelum selesai umroh jamaah boleh mandi tanpa sabun dan sampo, sedangkan untuk deodoran juga tidak diperbolehkan kecuali mungkin yang parfum free.
2. Tawaf: Sesampai di Mekah, jemaah bersuci dan segera memasuki Masjidil Haram untuk melakukan tawaf di hadapan Baitullah Ka'bah sebanyak 7 putaran. Setelah tawaf, jemaah melakukan shalat sunat dibelakang maqam Ibrahim sebanyak 2 rakaat dan meminum sambil membasahi kepala dengan air zamzam.
3. Sai: Berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwa sebanyak 7 putaran dan berdoa ketika sudah mencapai masing-masing puncaknya. Ini benar benar perjuangan bagi kaki ku yang sakit, termasuk saat tawaf wada' nantinya. Sai merupakan refleksi perjuangan ibunda nabi Ismail dalam mencari sumber kehidupan---air, di lembah tandus Bakkah yang diberkahi.
4. Tahalul: Bercukur,bagi jemaah laki-laki dianjurkan untuk membotaki rambutnya. Jasa barbershop di bawah zamzam Tower sebesar 10 riyal.