Tulisan ini disadur dari "kiacuan" saya di twitter hari senin 3 Oktober 2011.
Feel free to comment or to doubt my thoughts
"Tadi pagi gue ngusulin bahas Transjakarta bareng #RonalTike sekarang waktunya gue mensurvey apa yg perlu dilakukan oleh bus Transjakarta.."
Lepas 40 menit kemudian kicauan bersambung saya dimulai.
"Oke perjalanan naik bus Transjakarta sudah selesai, ternyata masalah utama adalah attitude penumpang..
Kalau ngomongin soal Armada, memang transjakarta kekurangan Armada. Shelter pun ada kekurangannya..
Bahkan jalurnya pun ada yang terkesan dipaksakan karena lebar jalan (protokol) yg akhirnya berkurang & mengalami bottle neck yg unik..
Belum lagi cara supir membawa bus Transjakarta yg bisa dibilang "selalu ingin menang" dan acap kali menginjak gas dan rem secara kasar..
Nah semua terkesan buruk khan? Yg lebih memperburuk adalah kelakuan para penumpang Bus.. Ini pendapat saya, bersiap ya..
1. Para penumpang terlihat cuek dgn penumpang lain, tidak saling memberi jalan dan "senang" dorong-dorongan saat ingin masuk bus
2. Kesadaran memberi duduk kepada manula, wanita dan yg lebih membutuhkan tempat duduk tidak ada
3. Keinginan untuk membuat sesama penumpang Bus Transjakarta merasa nyaman sangat kurang
Jadi alih-alih menyalahkan transjakarta yg memang serba kurang & banyak salah, ada baiknya kita memperbaiki attitude kita
Dgn tingkat toleransi & saling menjaga yg tinggi kita akan akan "mempermalukan" pengurus Bus & kenikmatan berkendara akan sangat terasa"
ps : penulisan disadur dan diperbaiki tanpa mengubah konten "kiacuan" saya, tulisan asli di twitter bisa di cek di sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H