Mohon tunggu...
Teies
Teies Mohon Tunggu... Pemikir Bebas -

Manusia bebas pikir

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kenangan Lalu

3 Januari 2019   06:34 Diperbarui: 3 Januari 2019   08:13 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sempat ada cinta yang tercuat

Namun tak pernah aku ungkap

Kala itu, aku yang meragu

Dan kau terus menunggu

Hingga kita lupa tentang rasa itu

 

Aku memasuki sebuah pintu

Melihat kenangan yang dulu

Begitu rapih tersimpan di situ 

Dan juga pikiranku

Entahlah bagaimana dipikiranmu,

 

Mungkin bagimu,

Aku hanya sebatas duri

Yang sempat menggores, perih.

 

Bandung,30 Oktober 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun