____________________________
Setan itu sempat diberikan kesempatan untuk taubat,
Sejak saat dalam alkisah, Setan datang kepada Nabi Musa As
 "Minta diajukan kepada Tuhan supaya diberi hak untuk taubat..." Â
".... bagaimanapun juga kamu itu kekasihnya Tuhan" ujarnya setan
Akhirnya Nabi Musa As matur kepada Gusti Allah SWTÂ
"... Ya Gusti Allah SWT, bagaimanapun juga iblis ini adalah hambamu, coba diberi hak untuk taubat".
Selanjutnya, Gusti Allah SWT matur "Yaudah beritahu kepada iblis untuk qadha"Â
"...dulu, kesalahan dia tidak mau sujud kepada Nabi Adam As"Â
"... Sekarang aku memafkan, tapi qadha-qadha sujud kepada Nabi Adam As".Â
Nabi Adam As sudah wafat, sudah jadi mayat.
Kumat iblis: "aasjudu mayyitan wa qad la asjudu hayyan"Â
"....Aku tidak sujud kepadanya dimasa hidupnya, bagaimana akan sujud sesudah matinya?".
Selanjutnya Gusti Allah SWT berfirman, dalam firman-Nya: "sudah tau sa, kelakuannya Iblis?
"Sejatinya, oleh Gusti Allah SWT Iblis itu sudah diberikan kesempatanÂ
"Sudah tidak apa-apa sa, sekarang qadha-qadhanya, iblis disuruh dia disuruh sujud dimakamnya adam".
Wallahu a'lam bish-shawabi
______
Forbis Hotel, 21/09/21
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H