Mohon tunggu...
Taufik Hidayat atTanari
Taufik Hidayat atTanari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jaringan GUSDURian Banten - Jurnalis Muda

Jika ingin kenal dan tau dunia maka membacalah. Jika ingin dikenal oleh seluruh penghuni penjuru dunia maka membaca dan berkaryalah. (Taufik Hidayat at-Tanari) adalah representasi dari Jika kau bukan anak raja, Juga bukan anak ulama besar, Maka menulislah. (Imam Abu Hamid al-Ghazali)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berdoa Itu Kadang-kadang Saja

7 September 2021   12:16 Diperbarui: 7 September 2021   12:18 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BERDO'A ITU KADANG-KADANG SAJA
_______

Berdo'a itu jarang-jarang saja, akan tetapi jagalah iman.


Kita, mendapatkan Rahmat Allah jauh sebelum bisa berdo'a, itu menunjukkan bahwa semua hal dari Gusti Allah SWT
Lazimnya anak kecil: Mainan sandal, terkadang berburu burung atau ayam, bermain apa saja: Senang!

Padahal, waktu itu belum kenal Tuhannya. Tidak pula meminta kebahagiaan.
Setelah tua, untuk bahagia itu banyak syaratnya: harus punya uang, harus punya isteri yang menerima, harus punya tetangga yang baik, banyak mintanya.

Padahal waktu masih polos, bahagia itu simpel saja. Oleh karena itu, bahagia adalah anugerah Gusti Allah SWT.

Makanya, jangan jadi PNS yang membuatmu kafir. jadi guru yang membuatmu kafir, setelah jadi pedagang membuatmu kafir.
Bukannya kafir yang Non-muslim bukan, tapi seperti tadi.

Sebelum kenal dagang, sudah bisa bahagia. Sebelum jadi PNS bisa bahagia. Sebelum jadi mubaligh juga sudah bisa bahagia.

Faktanya setelah jadi mubaligh yang laris cuma dibulan maulid saja, selain bulan maulid kok hati saya rupek bin sempit lagi yah.
Mindset atau pola pikir yang seperti ini, apa-apaan?

Tegasnya: Rahmatullah itu, jauh sebelum kamu minta, sudah dia beri !!!


Wallahu a'lam bish-shawabi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun