Mohon tunggu...
Taufik Hidayat
Taufik Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Pendidikan Musik UNNES

Selanjutnya

Tutup

Seni

Lagu "ARJUNA" Karya Dewa 19 Dalam Sajian Ansambel Musik Sekolah Oleh Kelompok Mahasiswa Pendidikan Musik UNNES Angkatan 2022

20 Desember 2024   07:39 Diperbarui: 20 Desember 2024   07:39 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kelompok Ansambel (Dokuemntasi Pribadi)

Lagu "Arjuna" merupakan salah satu karya dari grup musik Dewa 19 dan merupakan salah satu hits dari grup musik tersebut. Dilansir dari laman Wikipedia, lagu "Arjuna" terdapat dalam album "Cintailah Cinta" yang dirilis pada tahun 2000. Lagu tersebut diciptakan oleh Ahmad Dhani dan dinyanyikan Once Mekel dengan formasi Ahmad Dhani (keyboard, gitar, dan vokal), Once Mekel (lead vokal), Erwin Prasetya (bass), Tyo Nugros (drum), serta Andra Ramadhan (gitar dan vokal). Lagu bergenre rock ini pada umumnya disajikan dalam format band, namun kali ini sekelompok mahasiswa prodi Pendidikan Seni Musik UNNES angkatan 2022 menyajikan lagu tersebut dalam kemasan yang tidak biasa, yakni dalam bentuk ansambel musik sekolah. Lagu tersebut disajikan tepat pada jadwal ujian akhir semester mata kuliah Ansambel 2 rombel tersebut yakni tanggal 3 Desember 2024 pukul 09.00 di gedung B7 ruang 235 FBS UNNES, dengan dosen pengampu Bapak Drs. Bagus Susetyo, M.Hum.

Sajian musik ansambel dalam lagu "Arjuna" tersebut dimainkan oleh 10 orang mahasiswa, yakni Feleryo Akbar Pradana yang sekaligus merupakan arranger lagu tersebut, Paundra Wahyu Merdantama, Naufal Eka Pradipta, Tegar Pamungkas Aufar Faqihi, Erika Armelya Angel, Chantik Mahardika, Naufal Afif Amanullah, Yustina Fourta Amanda, Nabila Nor Shifa Ayu, dan Arthendra Putra Ramadhan. Adapun lagu "Arjuna" disepakati untuk disajikan dalam format ansambel lantaran beberapa penyaji termasuk sang arranger sendiri memiliki basic musik rock, sehingga tidak heran jika salah satu hits andalan dari Dewa 19 tersebut menjadi pilihan untuk disajikan oleh kelompok tersebut. Melalui tulisan ini akan dilakukan ulasan mengenai bagaimana bentuk aransemen dan penyajian lagu "Arjuna" karya Dewa 19 dalam kemasan ansambel musik sekolah.

Lagu "Arjuna" karya Dewa 19 dalam kemasan ansambel musik sekolah disajikan secara instrumental dengan durasi kurang lebih selama 2 menit 30 detik. Susunan instrumen terdiri atas kombinasi instrumen melodis yang meliputi pianika (dibagi menjadi pianika 1 dan 2), recorder sopran, dan violin, instrumen harmonis menggunakan gitar akustik, dan instrumen ritmis menggunakan cajon. Pianika 1 dimainkan oleh Tegar Pamungkas Aufar Faqihi dan Erika Armelya Angel, pianika 2 oleh Feleryo Akbar Pradana dan Chantik Mahardika, recorder oleh Naufal Afif Amanullah, Yustina Fourta Amanda, dan Nabila Nor Shifa Ayu, violin oleh Arthendra Putra Ramadhan, cajon oleh Paundra Wahyu Merdantama, dan gitar oleh Naufal Eka Pradipta.

Aransemen sajian ansambel ini memiliki struktur yang terbilang cukup sederhana, di mana lagu tersebut hanya tersusun atas intro sepanjang 5 ruas birama, kemudian masuk ke lagu yang dimainkan sepanjang 2 kuplet, dan langsung ditutup dengan coda sepanjang 4 ruas birama, tanpa adanya interlude. Lagu tersebut dimainkan dalam tangga nada A minor. Adapun terkait peran masing-masing instrumennya, melodi utama dalam lagu tersebut dimainkan oleh pianika 1. Selain memainkan bagian lagu, pianika 1 juga memainkan intro dan coda. Pianika 2 memainkan suara 2 pada intro dan coda yang dimainkan bersamaan dengan pianika 1 karena memiliki pola ritme yang sama, yakni sebagai berikut.

Partitur Pianika 1 dan 2 (Partitur Kelompok Ansambel)
Partitur Pianika 1 dan 2 (Partitur Kelompok Ansambel)

Sementara recorder dan violin dalam intro berperan mengisi melodi dengan pola ritme yang sama namun melangkah dengan arah yang berlawanan, di mana melodi recorder bergerak naik sedangkan melodi violin bergerak turun.

Partitur Recorder dan Violin (Partitur Kelompok Ansambel)
Partitur Recorder dan Violin (Partitur Kelompok Ansambel)

Adapun gitar memainkan melodi yang sama persis sebagaimana yang dimainkan oleh pianika 1 namun dalam oktaf di bawahnya. Sedangkan cajon mengisi pola ritme yang membentuk sinkopasi, sebagaimana terlihat dalam notasi berikut ini.

Partitur Gitar dan Cajon (Partitur Kelompok Ansambel)
Partitur Gitar dan Cajon (Partitur Kelompok Ansambel)

Ketika mulai memasuki lagu utama, cajon memainkan fill in yang digunakan sebagai aba-aba, kemudian langsung disusul oleh pianika 1 yang mengisi melodi utama, sementara pianika 2 mengisi filler atau melodi yang mengisi bagian-bagian kosong dari lagu. Gitar melanjutkan iringan harmonis yang sudah mulai dimainkan ketika akor jatuh pada tonika yakni memasuki akor Am, atau selepas selesainya melodi yang dimainkan pianika dan recorder. Pada bagian ini recorder juga mengisi filler namun tidak terlalu dominan sebagaimana filler dari pianika 2. Begitu juga dengan violin, di sini violin mengisi filler dengan memainkan long tone atau nada panjang. Pola ini terus berjalan selama satu kuplet. Berikut sedikit contoh notasi dari bagian lagu utama.

Partitur Ansambel (Kelompok Ansambel)
Partitur Ansambel (Kelompok Ansambel)

Partitur Ansambel (Kelompok Ansambel)
Partitur Ansambel (Kelompok Ansambel)

Setelah selesai satu kuplet, lagu dilanjutkan pada kuplet berikutnya yang ditandai dengan fill in dari cajon yang sama persis sebagaimana dimainkan ketika hendak memasuki kuplet pertama. Lagu kemudian dilanjutkan pada kuplet kedua dengan rangkaian melodi, filler, serta iringan harmonis maupun ritmis yang lagi-lagi sama persis seperti pada kuplet pertama. Setelah kuplet kedua selesai, lagu langsung ditutup dengan coda yang tersusun atas rangkaian sinkopasi sebagaimana pada bagian intro, kemudian diakhiri dengan kadens sempurna atau pada akor Am. Adapun untuk lebih jelasnya bagian coda dapat dilihat pada notasi berikut ini, tepatnya mulai dari ruas birama 38.

Partitur Ansambel (Kelompok Ansambel)
Partitur Ansambel (Kelompok Ansambel)
 

Partitur Ansambel (Kelompok Ansambel)
Partitur Ansambel (Kelompok Ansambel)

Apabila dilihat dari aransemennya, terlihat jelas bahwa kelompok mahasiswa Pendidikan Seni Musik UNNES angkatan 2022 menyajikan lagu "Arjuna" karya Dewa 19 dengan berorientasi pada aransemen aslinya. Ini merupakan suatu hal yang dapat dibilang sangat unik dan kreatif, di mana Feleryo selaku arranger berusaha mengadaptasi bagian-bagian dari aransemen aslinya ke dalam kemasan musik dengan instrumen yang berbeda. Unsur yang paling identik dari lagu ini terlihat pada pianika 2. Di sini pianika 2 memainkan filler sebagaimana filler yang dimainkan oleh gitar dengan efek distorsi seperti pada rekaman aslinya. Filler dari recorder juga sangat identik dan dimainkan sama persis seperti string dari synthesizer pada rekaman aslinya. Begitu juga iringan ritmis dari cajon dan iringan harmonis dari gitar pengiring, di mana instrumen-instrumen tersebut memainkan bagian-bagian yang mengacu pada aransemen aslinya. Hal yang berbeda di sini adalah intro dan coda, di mana dalam lagu ini diciptakan intro baru yang penuh dengan sinkopasi, begitu juga pada bagian coda. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa sisi kreatif sang arranger sangat terlihat dalam lagu ini.

Selanjutnya mengenai penyajiannya, lagu "Arjuna" karya Dewa 19 berhasil dibawakan oleh kelompok mahasiswa Pendidikan Seni Musik UNNES angkatan 2022 dengan kekompakan yang cukup baik untuk ukuran ansambel, walaupun tampak sedikit kesalahan nada dari salah satu pianika seperti pada kalimat tanya bagian verse kuplet pertama atau tepatnya dua birama setelah memasuki lagu, sehingga terdengar sedikit fals karena terdapat nada yang berbenturan. Tone pada violin juga terkadang sedikit kurang tepat. Namun demikian hal tersebut tidak terlalu memengaruhi jalannya penampilan, karena banyaknya instrumen yang dimainkan sehingga dapat saling menutupi dan saling melengkapi.

Terlepas dari ketepatan nada, terdapat beberapa hal lain yang sekiranya perlu menjadi catatan bagi penulis, yang pertama adalah tempo. Terlihat pada bagian awal tepatnya pada peralihan intro menuju lagu, bahwa pada bagian tersebut tempo tidak konsisten. Ketika memasuki lagu tempo secara tiba-tiba berubah menjadi lebih cepat, sementara dalam partitur tidak terlihat adanya tanda perubahan tempo. Namun setelah memasuki lagu akhirnya tempo tetap konstan hingga bagian coda. Yang kedua mengenai dinamika dari masing-masing instrumen, di mana seluruh instrumen memainkan bagiannya dengan volume yang sama, terutama pada pianika 2 yang seharusnya hanya mengisi filler akhirnya tampak seperti berkejar-kejaran dengan melodi utama. Untuk mengatasi hal ini alangkah baiknya arranger memberikan tanda yang lebih jelas sehingga lebih mudah dipahami oleh pemain, begitu juga bagi pemain agar tetap memperhatikan perannya dalam penyajian. Kemudian yang ketiga adalah kurangnya unsur harmoni, di mana pada penyajiannya unsur harmoni hanya terdapat pada gitar yang tentunya suara yang dihasilkan akan tertutup oleh instrumen lain yang jumlahnya lebih banyak, terutama pianika. Dengan adanya 4 instrumen pianika seharusnya memungkinkan untuk menghasilkan harmoni dari pianika dengan tidak mengorbankan melodi utama maupun fillernya.

Kesimpulan

 Secara keseluruhan, penampilan ansambel pada lagu "Arjuna" karya Dewa 19 oleh mahasiswa Pendidikan Seni Musik UNNES angkatan 2022 ini merupakan upaya yang patut diapresiasi. Mereka berhasil menghadirkan sebuah karya yang cukup unik dengan mengadaptasi lagu rock populer ke dalam format ansambel musik sekolah. Aransemen yang dibuat juga cukup kreatif, dengan mengadaptasi bagian-bagian dari aransemen aslinya ke dalam kemasan musik dengan instrumen yang berbeda sepert instrumen pianika, recorder, violin, gitar akustik, dan cajon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun