Lagu "Arjuna" merupakan salah satu karya dari grup musik Dewa 19 dan merupakan salah satu hits dari grup musik tersebut. Dilansir dari laman Wikipedia, lagu "Arjuna" terdapat dalam album "Cintailah Cinta" yang dirilis pada tahun 2000. Lagu tersebut diciptakan oleh Ahmad Dhani dan dinyanyikan Once Mekel dengan formasi Ahmad Dhani (keyboard, gitar, dan vokal), Once Mekel (lead vokal), Erwin Prasetya (bass), Tyo Nugros (drum), serta Andra Ramadhan (gitar dan vokal). Lagu bergenre rock ini pada umumnya disajikan dalam format band, namun kali ini sekelompok mahasiswa prodi Pendidikan Seni Musik UNNES angkatan 2022 menyajikan lagu tersebut dalam kemasan yang tidak biasa, yakni dalam bentuk ansambel musik sekolah. Lagu tersebut disajikan tepat pada jadwal ujian akhir semester mata kuliah Ansambel 2 rombel tersebut yakni tanggal 3 Desember 2024 pukul 09.00 di gedung B7 ruang 235 FBS UNNES, dengan dosen pengampu Bapak Drs. Bagus Susetyo, M.Hum.
Sajian musik ansambel dalam lagu "Arjuna" tersebut dimainkan oleh 10 orang mahasiswa, yakni Feleryo Akbar Pradana yang sekaligus merupakan arranger lagu tersebut, Paundra Wahyu Merdantama, Naufal Eka Pradipta, Tegar Pamungkas Aufar Faqihi, Erika Armelya Angel, Chantik Mahardika, Naufal Afif Amanullah, Yustina Fourta Amanda, Nabila Nor Shifa Ayu, dan Arthendra Putra Ramadhan. Adapun lagu "Arjuna" disepakati untuk disajikan dalam format ansambel lantaran beberapa penyaji termasuk sang arranger sendiri memiliki basic musik rock, sehingga tidak heran jika salah satu hits andalan dari Dewa 19 tersebut menjadi pilihan untuk disajikan oleh kelompok tersebut. Melalui tulisan ini akan dilakukan ulasan mengenai bagaimana bentuk aransemen dan penyajian lagu "Arjuna" karya Dewa 19 dalam kemasan ansambel musik sekolah.
Lagu "Arjuna" karya Dewa 19 dalam kemasan ansambel musik sekolah disajikan secara instrumental dengan durasi kurang lebih selama 2 menit 30 detik. Susunan instrumen terdiri atas kombinasi instrumen melodis yang meliputi pianika (dibagi menjadi pianika 1 dan 2), recorder sopran, dan violin, instrumen harmonis menggunakan gitar akustik, dan instrumen ritmis menggunakan cajon. Pianika 1 dimainkan oleh Tegar Pamungkas Aufar Faqihi dan Erika Armelya Angel, pianika 2 oleh Feleryo Akbar Pradana dan Chantik Mahardika, recorder oleh Naufal Afif Amanullah, Yustina Fourta Amanda, dan Nabila Nor Shifa Ayu, violin oleh Arthendra Putra Ramadhan, cajon oleh Paundra Wahyu Merdantama, dan gitar oleh Naufal Eka Pradipta.
Aransemen sajian ansambel ini memiliki struktur yang terbilang cukup sederhana, di mana lagu tersebut hanya tersusun atas intro sepanjang 5 ruas birama, kemudian masuk ke lagu yang dimainkan sepanjang 2 kuplet, dan langsung ditutup dengan coda sepanjang 4 ruas birama, tanpa adanya interlude. Lagu tersebut dimainkan dalam tangga nada A minor. Adapun terkait peran masing-masing instrumennya, melodi utama dalam lagu tersebut dimainkan oleh pianika 1. Selain memainkan bagian lagu, pianika 1 juga memainkan intro dan coda. Pianika 2 memainkan suara 2 pada intro dan coda yang dimainkan bersamaan dengan pianika 1 karena memiliki pola ritme yang sama, yakni sebagai berikut.
Sementara recorder dan violin dalam intro berperan mengisi melodi dengan pola ritme yang sama namun melangkah dengan arah yang berlawanan, di mana melodi recorder bergerak naik sedangkan melodi violin bergerak turun.
Adapun gitar memainkan melodi yang sama persis sebagaimana yang dimainkan oleh pianika 1 namun dalam oktaf di bawahnya. Sedangkan cajon mengisi pola ritme yang membentuk sinkopasi, sebagaimana terlihat dalam notasi berikut ini.
Ketika mulai memasuki lagu utama, cajon memainkan fill in yang digunakan sebagai aba-aba, kemudian langsung disusul oleh pianika 1 yang mengisi melodi utama, sementara pianika 2 mengisi filler atau melodi yang mengisi bagian-bagian kosong dari lagu. Gitar melanjutkan iringan harmonis yang sudah mulai dimainkan ketika akor jatuh pada tonika yakni memasuki akor Am, atau selepas selesainya melodi yang dimainkan pianika dan recorder. Pada bagian ini recorder juga mengisi filler namun tidak terlalu dominan sebagaimana filler dari pianika 2. Begitu juga dengan violin, di sini violin mengisi filler dengan memainkan long tone atau nada panjang. Pola ini terus berjalan selama satu kuplet. Berikut sedikit contoh notasi dari bagian lagu utama.