Mohon tunggu...
taufik hidayat
taufik hidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis politik dan penggiat pendidikan

Pernah menjadi anggota DPRD Kota Banjarmasin periode 1997-1999, 1999-2004 dan ketua DPRD Kota Banjarmasin periode 2004-2009. Sekarang aktif sebagai ketua BPPMNU (Badan Pelaksana Pendidikan Ma'arif NU) Kota Banjarmasin dan ketua Yayasan Pendidikan Islam SMIP 1946 Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Memprediksi Presiden Indonesia Pasca Jokowi

30 Desember 2020   16:17 Diperbarui: 30 Desember 2020   16:46 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekiranya Sandiana Uno tetap bertahan di barisan oposisi, maka ia berpeluang besar menjadi capres pada Pilpres 2024. Hanya dengan kekuatan lobi dan dukungan finansial dia  berpeluang menjadi cawapres.

Peluang Anies Baswedan

Sepeninggal Prabowo dan Sandiana Uno, maka  Anies Baswedan berpeluang besar menjadi capres 2024 dari pihak oposisi. Apalagi sikapnya selama ini yang selalu nampak berseberangan pemerintahan Jokowi. Prestasinya selama memimpin Jakarta tidak bisa dipandang enteng.

Masih dikutif dari berita SindoNews "Menakar Peluang Anies Baswedan Melaju di Pilpres 2024" Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi salah satu tokoh yang memiliki kans mengikuti kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Namanya acapkali masuk nominasi di beberapa lembaga survei belakangan ini.

Lalu kira-kira partai politik mana yang berpotensi menjadi kendaraan Anies jika melaju menjadi capres?

Dalam konstelasi politik pasca Pilpres 2019, ada dua partai politik yang pernah memberikan kesan positif kepemimpinan Anies, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Nasional Demokrat (Nasdem).

PKS pernah mengakui Anies masuk dalam radar capres yang bisa saja diusungnya pada Pilpres 2024. Namun, Anies harus terlebih dahulu menunjukkan keberhasilannya memimpin Ibu Kota.

Hal itu pernah diungkapkan politikus PKS Mustafa Kamal pada 25 Februari 2020 yang bersyukur kepala daerah yang diusung partainya memiliki elektabilitas tinggi.

Apabila Anies bisa melewati berbagai tantangan dalam menjalankan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Mustafa tidak menampik PKS memiliki pertimbangan kuat untuk mengusung Anies di Pilpres 2024.

Kendati demikian hingga saat ini belum ada tanda-tanda PKS untuk menyiapkan Anies sebagai capres 2024. "Suara yang nyaring saya dengar adalah agar PKS menggusung kader sendiri dalam Pilpres 2024. Karena Pilpres 2024 adalah arena politik baru," ujarWakil Ketua Fraksi PKS DPR Mulyanto Mulyanto kepada SINDOnews, Jumat 23 Oktober 2020.

Sementara itu sinyal dukungan kepada Anies sebagai calon pemimpin masa depan juga pernah ditunjukkan Partai Nasdem. Dalam berbagai momen, Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh memuji kinerja Anies sebagai Gubernur DKI. Salah satunya saat dikunjungi Anies pada 24 Juli 2020, Paloh mengatakan mantan Menteri Pendidikan ini baru mengeluarkan setengah potensi kemampuannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun