Mohon tunggu...
taufik hidayat
taufik hidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis politik dan penggiat pendidikan

Pernah menjadi anggota DPRD Kota Banjarmasin periode 1997-1999, 1999-2004 dan ketua DPRD Kota Banjarmasin periode 2004-2009. Sekarang aktif sebagai ketua BPPMNU (Badan Pelaksana Pendidikan Ma'arif NU) Kota Banjarmasin dan ketua Yayasan Pendidikan Islam SMIP 1946 Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Memprediksi Presiden Indonesia Pasca Jokowi

30 Desember 2020   16:17 Diperbarui: 30 Desember 2020   16:46 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berikutnya Survei Indo Barometer pada bulan Februari, elektabilitas Prabowo meraih 22,5 persen, Anies Baswedan 14,3 persen, dan Sandiaga Uno 8,1 persen.

Dari Lembaga Median, Prabowo meraih 18,8 persen, di atas Anies Baswedan 15,8 persen, dan Sandiaga Uno 8,3 persen.

Survei Charta Politika Indonesia di awal Juli 2020 lalu, elektabilitas Prabowo Subianto 17,5 persen, lalu Ganjar Pranowo 15,9, dan Anies Baswedan 15 persen.

Terakhir, dari Survei Indikator Politik Indonesia, yang digelar awal 13 hingga 16 Juli lalu, Ganjar Pranowo meraih 16,2 persen, anies baswedan 15 persen, dan Prabowo 13,5 persen.

Kekuatan elektabilitas ini, dinilai membuka lebar kans Prabowo Subianto, maju lagi di Pilpres 2024.

Pengamat Politik Yunarto Wijaya bahkan menilai, magnet elektoral sosok Prabowo Subianto di Pilpres 2024, juga didukung posisinya pemerintahan saat ini.

Sejauh mana prestasi kinerja Prabowo di pemerintahan Joko Widodo saat ini, dinilai akan menguatkan kansnya, jika benar maju Pilpres lagi

Peluang Sandiaga Uno

Dikutif dari  berita KONTAN.CO.ID - JAKARTA tanggal 17 Januari 2020, yang berjudul "Elektabilitas Sandiaga Uno diprediksi melambung setelah disebut Jokowi",Pengamat Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio meyakini elektabilitas Sandiaga Uno akan semakin melonjak setelah namanya disebut Presiden Joko Widodo sebagai calon penggantinya di Pemilu 2024.

Alasannya, karena Jokowi adalah sumber berita yang sering dibaca masyarakat. "Dampaknya buat nama Sandiaga Uno pasti akan terbantu untuk naik lagi (elektabilitasnya).

Namun, itu relatif mustahil karena Sandiaga Uno bukanlah ketua umum partai Gerindra, di sana sudah ada Prabowo, sementara di PDIP sendiri dia bukan siapa-siapa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun