Mohon tunggu...
taufik hidayat
taufik hidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis politik dan penggiat pendidikan

Pernah menjadi anggota DPRD Kota Banjarmasin periode 1997-1999, 1999-2004 dan ketua DPRD Kota Banjarmasin periode 2004-2009. Sekarang aktif sebagai ketua BPPMNU (Badan Pelaksana Pendidikan Ma'arif NU) Kota Banjarmasin dan ketua Yayasan Pendidikan Islam SMIP 1946 Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Itu Sedekah

12 November 2020   23:41 Diperbarui: 13 November 2020   05:20 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ya, ialah. Itulah enaknya berniaga dengan Allah yang Maha Penyayang. Bermodal kecil berdagang dijalan-Nya, akan bisa menghasilkan keuntungan yang sangat besar dan berlipat ganda. 

Membuat tulisan tentang hal-hal yang positif, sehingga menginspirasi banyak orang  berbuat kebaikan, akan mendatangkan pahala yang banyak. Apalagi kebaikan itu berupa amal jariah, maka kebaikannya akan terus berkembang dan membesar, demikian juga tentu pahalanya. Pahala bagi yang berbuat baik sama dengan pahala orang yang menggerakkan perbuatan baik itu.

"Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih yang selalu didoakan orang tuanya." (HR. Muslim, no. 1631)

Nah, sungguh berbahagia kita para penulis, sekiranya memang kita menuliskan hal-hal yang positif. Meskipun sedikit dan mungkin dipandang tidak berarti, tetapi ketika itu bisa menginspirasi orang untuk berbuat kebaikan, maka itu akan bernilai sedekah bagi kita. Tentunya juga akan bernilai pahala.

Kalau kemudian hal-hal positif yang dilakukan banyak orang itu adalah amal jariah, maka kita pun mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang beramal jariah karena terinspirasi tulisan kita. Namun, jangan lupa demikian juga sebaliknya. 

Sekiranya tulisan ini mendatangkan pahala buat saya, maka Mas Feri Noperman akan mendapatkannya juga. Bukankah dia yang yang membuat saya tergerak membuat tulisan ini.

Suatu saat kelak, ketika hari perhitungan itu tiba, tidak mustahil banyak penulis yang terkejut. Ada yang terkejut ketika melihat timbangan amal kebaikannya begitu berat, padahal dia tidak merasa banyak berbuat kebaikan di dunia. Eh, ternyata dari tulisan-tulisannya mengalir deras  pahala kebaikan itu. Tentu, ada juga yang  terkejut mengalami sebaliknya. 

Semoga ada manfaatnya tulisan sederhana ini. Terima kasih. Mohon maaf kalau ada yang tidak pada tempatnya.

Bjm, 13/11/2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun