Mohon tunggu...
taufik hidayat
taufik hidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis politik dan penggiat pendidikan

Pernah menjadi anggota DPRD Kota Banjarmasin periode 1997-1999, 1999-2004 dan ketua DPRD Kota Banjarmasin periode 2004-2009. Sekarang aktif sebagai ketua BPPMNU (Badan Pelaksana Pendidikan Ma'arif NU) Kota Banjarmasin dan ketua Yayasan Pendidikan Islam SMIP 1946 Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Demo yang Aman, Tidak Diamankan

17 Oktober 2020   20:57 Diperbarui: 17 Oktober 2020   21:06 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Oleh Taufik Hidayat

Demo, atau demonstrasi, adalah kosa kata yang paling populer saat ini. Ya, karena memang saat ini pemberitaan tentang demo memang mendominasi berbagai media masa, baik online maupun offline.

Tulisan ini tidak bermaksud membicarakan demo tentang Omnibus Law atau UU Cipta Kerja yang sedang top itu, tetapi hanya ingin berbincang santai tentang "demo" itu saja. Bagaimana sih pelaksanaan demo itu, apakah memang harus  selalu dengan "action" yang membuat situasinya menjadi "wah?"

Semoga bincang-bincang ini ada manfaatnya. Semoga bisa sedikit mengendorkan urat syaraf kita. Semoga kita bisa melihat persoalan yang sedang hangat saat  ini, dengan lebih objektif.

***

Kita semua tentu sudah tahu, bahwa demo tidak identik hanya dengan unjuk rasa.  Masih ada demo yang lain, seperti demo masak umpamanya.

"Kok sepi, pada masih ikut demo ya? Tanyaku di grup intern kami di dunia literasi, Grup Bikin Antologi KMO 35.

"Emak2 tiap hari demo beh," sahut Ibu Eli Halimah.

Ibu wasit di grup kami itu tIdak salah menyahut pertanyaan sang kiper, walau lain jurusannya. Kiper atau aku, nanya soal demo atau unjuk rasa, ibu wasit jawab soal demo masak. Hahahaha

***

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian demonstrasi memiliki dua arti, yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun