Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Serunya Speaking Class MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara

29 Juli 2024   21:42 Diperbarui: 30 Juli 2024   06:03 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto deborahberger.co.uk) 

Speaking English merupakan salah satu momok yang cukup menakutkan bagi pelajar di Indonesia.

Takut salah dan tidak percaya diri menjadi hal yang kerap menjadi kendala pelajar untuk mau berlatih berbicara bahasa Inggris.

Namun tidak dengan kelas Speaking yang diampu oleh Ustadzah Raihana Tuzzikriah, M. Pd., di kelas X KUK (Kelas Unggul Kedokteran) Al Jazari MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara, Senin, (29/7/2024).

Dimulai dari menyapa kelas lantas memutarkan video menarik percakapan dalam bahasa Inggris di dalam kelas, Ustadzah Raihana mampu mengajak kelas menjadi aktif dengan mengulang kalimat yang diucapkan native speaker dalam video tersebut.

Materi yang disajikan adalah kalimat perintah dalam bahasa Inggris. Ustadzah Raihana kemudian meramu metode menonton video dengan langsung mengondisikan kelas agar salah satu dari santri untuk maju ke depan kelas berlaku sebagai guru (make a role as a teacher). 

Gedung MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara (Foto Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara) 
Gedung MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara (Foto Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara) 


Muhammad Khairul Azzam bersiap menjadi seorang guru baru. Diawali rasa malu, ia maju ke depan kelas seraya memperhatikan video di layar. Setelah mematikan video, Azzam kemudian beraksi di depan kelas.

"Alif, i ask you to run in the class 5 times," ucap Azzam yang disambut gemuruh tawa teman lainnya.

Alif terpaku. Memahami kalimat Azzam perlahan. Setelah paham, dia dengan sedikit enggan kemudian mengelilingi ruangan kelas sekali putaran saja. Teman-teman kembali tertawa. Begitupun Alif. 


Kelas yang tadinya kaku kini bergejolak dan menyala dengan metode yang diberikan oleh Ustadzah Raihana. Kemudian kalimat perintah lain muncul dari Azzam. 

"Please take a paper, " perintah Azzam yang sekarang berlakon sebagai guru di depan kelas.

"Make a plane by your paper, " katanya lagi. Teman-teman akhirnya mengikuti. Meski masih terbata dalam berujar bahasa Inggris, teman-teman memahami perintah Azzam.

Itu terbukti dengan gelak tawa mereka lantas melaksanakan perintah tersebut. "Now, fly it," kata Azzam lagi.

Sponstan teman-teman sekelas menerbangkan pesawat kertas itu ke hadapan wajah Azzam. Ustadzah Raihana juga terlihat tersenyum dengan antusiasme yang terjadi.

Semua teman di kelas lagi-lagi tertawa. Bahkan yang lebih kocak lagi, di akhir penampilannya Azzam kembali memerintah Alif Madani. "Alif take this paper plane please," sambil melihat banyak pesawat kertas di hadapannya.

(Foto deborahberger.co.uk) 
(Foto deborahberger.co.uk) 

Kelas kembali pecah dengan gelak dan tawa. Ternyata Speaking dalam bahasa Inggris menjadi begitu sangat menyenangkan. Membuat kalimat perintah dari bahasa Inggris begitu mengasyikkan. 

Masa kini, pelajar di Indonesia mengalami ragam kendala dalam belajar bahasa Inggris -  yang paling utama praktik berbicara.

Anak masa kini banyak terpapar dengan sosial media. Mereka boleh jadi tahu beragam kosakata bahasa Inggris namun enggan belatih karena tidak punya teman bicara.


Langkah penting yang harus dilakukan untuk mengajak anak untuk berbicara agar ia berani dan terus belatih berbahasa Inggris.

Selain itu, belajar bahasa Inggris utamanya berbicara bisa dilakukan dengan langkah mendengarkan lagu-lagu Inggris, film berbahasa Inggris, website bahasa Inggris, aplikasi latihan bahasa Inggris, komunitas bahasa Inggris dan berbagai cara lainnya yang telah dikemas juga di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara.

Lets Start Our Fun English! 

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun