Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ramadan Segera Tiba

8 Maret 2024   15:16 Diperbarui: 8 Maret 2024   19:46 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto AFP via CNN Indonesia) 

bulan suci itu kembali datang, ia disambut sukacita, tua muda, miskin dan kaya: semua insan berbahagia kecuali mereka yang masih menyimpan penyakit di hatinya maka merugilah ia

bulan suci itu kembali datang, ia disambut sukacita, tua muda, miskin dan kaya: bersiap untuk sahur dan berbuka, mengajari diri untuk berbagi kepada sesama

(Foto AFP via CNN Indonesia) 
(Foto AFP via CNN Indonesia) 

bulan suci itu kembali datang, ia disambut sukacita, tua muda, miskin dan kaya: masjid dan musala kembali ramai, suara orang membaca kalam Allah dan mereka yang berserah diri, pagi dan malam mengejar amal ibadah

(Foto AFP via CNN Indonesia) 
(Foto AFP via CNN Indonesia) 

bulan suci itu kembali datang, ia disambut sukacita, tua muda, miskin dan kaya: iblis di belenggu dan nafsu harus diperangi. Sadar diri bahwa kita adalah insan yang lemah. Yang terus diselimuti oleh kehendak membahagiakan diri sendiri

(Foto AFP via CNN Indonesia) 
(Foto AFP via CNN Indonesia) 

bulan suci itu kembali datang, ia disambut sukacita, tua muda, miskin dan kaya: ia yang tersungkur, lalu padam dalam zikir dan doa, berserah dan mengaku bahwa diri tiada apapun tanpa diri-Nya. bersihkan diri, menjadi ikhlas tanpa ada dendam yang tersisa

Ramadan, kami sambut kau dengan Bismillah

(Foto AFP via CNN Indonesia) 
(Foto AFP via CNN Indonesia) 

Foto: Warga Gaza menunggu kabar gencatan senjata jelang masuknya bulan suci Ramadan. 

*** 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun