Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kelas Menengah Indonesia Naik, Tapi Rentan Jadi Miskin

4 Maret 2024   08:01 Diperbarui: 4 Maret 2024   09:19 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 "Karenanya saya menghimbau pemerintah memperhatikan kelompok menengah yang tidak dapat subsidi dan program-program pemerintah. Saya harap pemerintah bisa memperhatikan kelompok tengah ini," ujar Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia berusia 61 tahun itu. 

Para ekonom berharap pemerintah terus melakukan upaya ekspansif agar kelompok menengah ini terus mendapatkan perhatian di tengah gejolak ekonomi saat ini. Kenaikan harga kebutuhan pokok, baik primer dan sekunder adalah alarm bahwa penurunan daya beli telah dan akan terjadi sehingga kelompok menengah yang tidak dilindungi dengan bantuan sosial rentan ambruk hingga kolaps.

Oleh karenanya, pemerintah harus dan perlu memperkuat jaminan sosial bagi kelas menengah apalagi kelas bawah. Dengan pemberian bansos lalu diikuti penguatan jaminan sosial. Dengan ini pemerintah diasumsikan bisa mengentaskan masyarakat rentan yang berada di ambang garis kemiskinan di samping upaya solutif lainnya. 

(ANTARA FOTO) 
(ANTARA FOTO) 

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun