betapa dirimu tidak tahu diri, mengumpat di atas kekusutan dan penderitaan: betapa disayangkan, betapa pedihnya, sungguh tidak seharusnya demikian
apa yang datang dan pergi adalah suratan, tidak akan jatuh ia bilamana tidak tersurat dalam kitab yang kekal, tidak ada yang mesti disesali, jika demikan
hidup yang selintas, amatlah rugi jika disimpan dalam kedendaman apalagi kepedihan yang disusun di dalam hati
Tuan, Puan
mari kita serahkan pada Tuhan
ikhlaskan.....
serahkan.....
tanpa dendam
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H