betapa dirimu tidak tahu diri, mengumpat di atas kekusutan dan penderitaan: betapa disayangkan, betapa pedihnya, sungguh tidak seharusnya demikian
apa yang datang dan pergi adalah suratan, tidak akan jatuh ia bilamana tidak tersurat dalam kitab yang kekal, tidak ada yang mesti disesali, jika demikan
hidup yang selintas, amatlah rugi jika disimpan dalam kedendaman apalagi kepedihan yang disusun di dalam hati
Baca juga: Hujan Pagi Ini
Tuan, Puan
mari kita serahkan pada Tuhan
ikhlaskan.....
Baca juga: Sudah Saatnya Berpisah
serahkan.....
tanpa dendam
Baca juga: Surat Perpisahan Darimu
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!