melihat deretan film-film dalam barisan rak kini hanya menjadi memori, semua terikat bersama kenangan
meski engkau telah
tiada, namun namamu terpatri di jiwa
engkau bermohon pada meteor yang jatuh, sedang aku bermohon pada penciptanya: setiap hari, hati dan bibirku menyebut namamu
/bintang/
/bulan/
benda angkasa yang kau puja-puja adalah delik kekagumanmu pada ciptaanNya yang Maha Agung
seperti adegan dalam film-film
aku mengecup bibirmu tepat di siluet pusaramu.....
/kasih/
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI