Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Raket

Dejan/Gloria Juara, Fans Badminton China Malah Prihatin pada Yuki/Misaki yang Malang

3 Desember 2023   18:55 Diperbarui: 3 Desember 2023   19:10 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fans China prihatin pada pasangan Jepang usai dikalahkan oleh pemain Indonesia di final Syed Modi India International 2023, Minggu (3/12). 


Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja [2] secara dramatis menang tipis lawan Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo [5] 20-22 21-19 25-23 selama 99 menit pertandingan.

Namun, fans China memandang kemalangan tidak berujung pada pasangan Jepang yang tidak juga menjadi juara meski sudah berpasangan sejak tahun 2018.
 

 

Akun weibo pengamat bulutangkis terkenal @Little Star menyebut Yuki/Misaki telah menyia-nyiakan kesempatan 3 kali match point setelah berhasil mengejar dari ketertinggalan 11-17 di gim ketiga. 

Tercatat pasangan Jepang tertinggal 18-20 menjadi unggul 21-20 dan 23-22 namun kalah beruntung dengan skor akhir 23-25.

Akun Weibo dengan jumlah 1,5 pengikut itu menuliskan, "Kaneko Yuki/Matsutomo Misaki menyia-nyiakan 3 match point hari ini dan hanya tinggal setengah langkah lagi dari gelar Tur Dunia pertama mereka! Sejak bermitra pada tahun 2018, mereka belum pernah memenangkan kejuaraan Tur Dunia."

Akun tersebut kemudian dibanjiri komentar dari netizen pecinta bulutangkis China. Berikut beberapa komentar mereka yang disarikan dari halaman Weibo tersebut:

"Gloria adalah wanita yang sangat baik, dia menandatangani tanda tangan dan mengambil foto dengan sabar."

"Bunga lobak datang dan pergi ke Paris
Emas rugi banget, jangan tunda Pak Matsutomo. "

(Foto Bidik Layar YouTube/BWF TV) 
(Foto Bidik Layar YouTube/BWF TV) 


"Keunggulan 11-4  di game kedua dibalikkan. Jepang mengejar hingga 15-9 di game penentuan dan membiarkan lawan mendapatkan match point terlebih dahulu."

"Faktanya, Indonesia mendapat match point pertama pada pukul 20:18, lalu kehilangan tiga poin berturut-turut. Lalu (menyelamatkan tiga match point untuk menang"

"Bola Matsumoto lebih lembut dari wanita Indonesia"

"Permainan ganda campuran ini membuat saya sangat menyadari betapa pentingnya pemain pria dengan kemampuan ofensif yang kuat di lapangan belakang"

(Foto Bidik Layar YouTube/BWF TV) 
(Foto Bidik Layar YouTube/BWF TV) 


Kekecewaan terasa melihat perjuangan pasangan Jepang itu tampaknya tidak lagi akan berlangsung lama. Dikabarkan setelah Olimpiade Paris Agustus tahun depan, Misaki akan segera pensiun. 

"Sayangnya, Misaki kemungkinan besar akan pensiun setelah Paris, sungguh menyakitkan bagi saya karena tertunda oleh pasangan seperti ini selama beberapa tahun terakhir." (Mereka menyindir kapasitas pasangan Dejan/Gloria kayaknya) 

"Karir olahraganya tertunda karena medali emas di tahun-tahun terakhirnya"

"Uang yang hilang sangat besar"

(Foto Bidik Layar YouTube/BWF TV) 
(Foto Bidik Layar YouTube/BWF TV) 

Sumber Weibo/Little Star

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun