Alwi Farhan keluar sebagai Juara Dunia Junior setelah mengalahkan wakil China, Hu Zhe An (3) dengan skor 21-19 19-21 21-14 selama 65 menit pertandingan di venue The Podium, Spokane, Amerika Serikat, Senin pagi waktu Indonesia (9/10/2023).
Ini adalah prestasi dan sejarah baru bagi Indonesia sebab Alwi Farhan menjadi pebulutangkis tunggal putra pertama yang menjadi juara dunia Junior sepanjang sejarah.
Dengan demikian Indonesia keluar sebagai negera terbaik kedua di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis dengan 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu. China menjadi terbaik pertama dengan 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu.
Penampilan Alwi Farhan cukup baik. Meski tertinggal poin jauh di gim pertama dan kedua, ia tidak lekas menyerah dan terus mengutip satu demi satu poin dari kesalahan lawan atau poin bersih dari permainan raketnya.
Sebagai pemain peralihan ke kategori dewasa gelar ini begitu berharga bagi Alwi, namun ia tetap harus mengasah diri agar bermain lebih sabar, agresif bila waktu tepat, bermain aman dan tidak gampang rusak dengan swaeror (eror sendiri). Secara fisik Alwi di atas rata-rata, mental juga cukup teruji.
Kita berharap Alwi Farhan tidak lekas berbangga diri. Masa depan terbentang begitu luas baginya, akan ada banyak turnamen siap menunggunya di masa depan. Terima kasih sudah mengibarkan bendera Indonesia di tempat tertinggi di Amerika Serikat dan mengumandangkan Indonesia Raya ciptaan W.R. Supratman sebagai pemersatu hati diantara kita sesama warga Indonesia.
Selamat sekali lagi buat Alwi Farhan. Tetap rendah hati.