Indonesia yang menduduki peringkat 4 ketika menjadi tuan rumah Asian Games 2018 kini tercampak 9 peringkat ke posisi 13 besar dengan 7 emas, 11 perak dan 18 perunggu menuai kritik pedas dari netizen.
Beragam komentar tajam dan menusuk hati dilontarkan netizen seperti terpantau di akun sosial media X.com KEMENPORA RI pada Minggu malam seusai penutupan Asian Games, (8/10/2023).
"TERIMA KASIH TIM INDONESIA TELAH BERJUANG!! Selamat atas seluruh raihan dan dedikasi tinggi para pejuang olahraga. Indonesia Bangga, " tulis akun itu (8/10/2023).
Segelintir komentar kemudian hadir, terbaca tidak sedap dan menusuk hati.
"Dan pada akhirnya target tidak tercapai"
"Efek menterinya korup 27 M kah? " kata netizen yang relete terhadap pemberitaan yang mengatakan Menpora Tito terlibat korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G dan kini harta kekayaannya sebesar Rp 282 miliar (sumber: CNBC Indonesia).
Netizen lain mengatakan ini memalukan karena tidak sebanding dengan jumlah penduduk Indonesia yang berlimpah. "Memalukan..negara 270 juta jiwa..tapi hasilnya kayak orangnya cuma 1 juta.."
"Terima kasih bagi atlit atas perjuangannya, namun saua kecewa kita negera besar hasil yang didaptakan tidak memuaskan. Tidak menyalahkan atlit tapi kepada pihak paling yg bertanggung jawab, pasti sdr/sdri. Paham mksud saya," kata seorang pengguna.
Bulutangkis tetap menjadi sorotan warga dengan sejarah kelam yang diciptakan tahun ini. Netizen berharap PBSI segera ditegur dan beri sanksi yang tegas.
"Terima kasih atas prestasinya mencetak sejarah terburuk O Medali dari cabang olahraga Badminton. We are pebeesi @INABadminton. Kasian de Lo, silakan kejang kejang melihat prestasi kepengurusan sekarang. "
Satu yang pasti meski netizen sedemikian marah, namun admin sosial media Kemenpora itu tetap membiarkan komentar warga berada terus di akun tersebut. Membiarkan masyarakat berkeluh kesan dan mengkritik demi kemajuan olahraga Indonesia.
Netizen berharap agar olahraga Indonesia diurus dengan bagus bukan lagi terfokus kepada Menteri yang tersangkut kasus korupsi dan mengabaikan potensi rakyat Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI