harapannya pupus laksana jelaga terbawa angin - halus, pekat dan membuat noda
janji sehari dibalas bulan, janji sebulan dibalas tahun, janji setahun dibalas hingga pikun
ada jelaga di sisi sukmamu, menghitam di garis matamu - langkah teguh jadi pudar, bersama apapun yang terpendar
aduhai jelaga, kemana budi dari tuanmu, enyahkan sudi sayangnya - yang dulunya mati lalu teraniaya
miang-miang gabah padi bercampur dalam jelaga, mana nasi, mana ubi hampir tiada ubahnya...
Hujan, Medan (15/9/2023)
Baca juga: Intip Keseruan, Drawing dan Prediksi Lengkap 6 Wakil Indonesia di Semifinal Hong Open (16/9)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!