Peringkat Bulutangkis jelang Olimpiade 2024 Paris mengalami perubahan setelah adanya China Open dan Indonesia Masters I (5-10 September 2023).
Setiap turnamen memiliki peran penting bagi atlet untuk bisa terkualifikasi ke event badminton Olimpiade yang menyediakan 5 medali emas untuk lima nomor pertandingan.
Tunggal Putra
Kodai Karaoka menjadi peringkat pertama sementara dengan 10 turnamen yang ia ikuti sejak Mei 2023. Walau 6 turnamen Viktor Axelsen menduduki peringkat 2.
Adapun Anthony Sinisuka Ginting berada di nomor 10 dunia. Jonatan Christie berada di peringkat 12 dengan 8 turnamen.
Tunggal Putri
An Se Young begitu kuat di nomor ini. Ia merebut 9 juara dari 12 final yang ia ikuti. Namanya sejak lama disebut sebagai calon kuat peraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Sementara itu, andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung masih berada di urutan 10 dengan 43 ribuan poin. Nama-nama pemain papan atas dan papan bawah begitu kentara di nomor ini.
Ganda Putra
Semua wakil Indonesia yang awalnya berada di top 10 kini perlahan terpental dari slide pertama. Empat ganda putra Indonesia berjibaku di papan tengah klasemen sementara.
Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae meroket di posisi pertama - mereka menjadi satu-satunya gand putra Korea yang berdaya saing dewasa ini.
Ganda Putri
Chen Qing Chen/Jia Yi Dan masih terlalu bagus untuk dua event belakangan. Mereka merebut gelar Juara Dunia dan China Open secara beruntun - meski kalah turnamen dari Baek Ha Na/Lee Soo Hee - Chen/Jia tetap menjadi nomor 1 dengan 72.554 poin.
Ganda putri Indonesia, yang menjadi runner up Kejuaraan Dunia tahun ini - finis sebagai perempatfinalis di China Open, mereka menempati posisi 7 ranking road to Olympic sementara.
Ganda Campuran
Persaingan nomor ini terjadi antara top 10 hampir di paruh waktu setiap turnamen. Geng Yang Zhe/Huang Dong Ping yang sedang menurun masih melekat sebagai peringkat pertama sementara.
Sementara itu, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung di peringkat ke dua dengan 66.366 poin. Thailand dan Jepang ada di peringkat 3 dan 4. Sementara andalan Indonesia terpental ke nomor 14.
🏸🏸🏸🏸🏸🏸🏸
