Indonesia hampa gelar di China Open 2023 setelah wakil terakhir Jonatan Christie kandas di babak semifinal oleh unggulan pertama, Viktor Axelsen dari Denmark, Sabtu 9 September 2023.
Jonatan Christie tidak dapat berbuat banyak sebab dominasi yang dilakukan ayah dua anak itu. Jonatan menyerah tanpa syarat dengan skor 21-17 21-14.
Penampilan skuad Indonesia begitu menurun belakangan terakhir. Indonesia bahkan tidak bisa mencetak juara di 8 turnamen besar dan 1 Kejuaraan Dunia.
Netizen mengaku marah dan kecewa akan hal ini. Mereka yang mencintai bulutangkis selama hidupnya kini angkat bicara terhadap keterpurukan Indonesia di ajang internasional.
"Saya mulai di jamannya Susi , Alan, Joko,.Ardy, Ricky, Rexy dst..sampai sekarang😄. Saya mulai tahu ngomel ngebacot baru belakangan saja, dulu dulu tidak😆," komentar netizen SidaNg Stm di laman Badminton Wonder Fans - New Bwf (9/9/2023).
Netizen Marah dan Kecewa Berat
Hasil Semifinal China Open (9/9/2023)
Wakil Korea Selatan mengalami lompatan prestasi yang baik tahun ini. Setelah merebut 3 gelar Juara Dunia - terbanyak sepanjang sejarah Korea, Negeri Gingseng itu kini menelurkan 3 wakil di babak final. Semua wakil berpeluang besar untuk juara.
Sementara itu Benua Eropa mempunyai kebanggaan dengan lolosnya 2 wakil mereka di partai final turnamen berhadiah total USD 2.000.000 itu. Ganda campuran Prancis cukup menarik perhatian setelah memasuki final super 1000 perdana mereka. Ini kabar baik bagi Prancis yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2024.
Drawing Final China Open 2023 (10/9)
China selalu tuan rumah masih memiliki 3 harapan meraih gelar juara di nomor tunggal putra, ganda putra dan ganda putri. Sementara itu Malaysia membuat berita dengan lolosnya Juara Dunia 2022, Aaron Chia/Soh Wooi Yok.
Secara umum China dan Korea terlihat akan berebut tempat sebagai juara umum turnamen yang telah absen 3 tahun beruntun akibar Korona ini.
Jonatan Kalah Lagi
Jonatan kalah lagi oleh Viktor Axelsen. Bukan main-main, ini adalah kekalahan ke-6 kalinya secara beruntun dari peringkat 1 dunia itu. Tidak ada evaluasi, permainan Jonatan masih mengalami kebuntuan ketika menghadapi Viktor.
Hasil ini membuat jejak buruk Indonesia semakin dalam dan parah - yakni tanpa gelar di turnamen akbar. Adalah pantas bagi netizen kecewa dan berharap PBSI tidak berpangku tangan, namun memberikan suntikan perubahan jelang Olimpiade yang tinggal menghitung bulan lagi.
🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H