Kabar berembus tentang kemungkinan absennya Anthony Sinisuka Ginting akhirnya dikonfirmasi langsung boleh pelatih Tunggal Putra Pratama Pelatnas, Irwansyah.
"Ginting tidak bisa tampil di Kejuaraan Dunia karena masih dalam suasana berduka atas berpulangnya Mama Tercinta, " posting laman Facebook PBSI, Kamis malam (17/8/2023).
Sejatinya Anthony Sinisuka Ginting menjadi unggulan kedua Kejuaraan Dunia Bulutangkis kali ini dan akan melawan pemain Ukraina, Danylo Bosniuk di babak 64 besar.
Mama kandung Anthony Sinisuka Ginting - Lucia Sriati - diketahui meninggal dunia, Rabu (9/8/2023) setelah beberapa kali sakit parah. Ketika final Indonesia Open, Ginting yang menjadi runner-up setelah dikalahkan Viktor Axelsen 14-21 13-21 mengaku sedih lantaran Mamanya sedang berjuang dengan sakit yang semakin serius.
Komentar Netizen Indonesia?
Mendengar berita ini, apa komentar netizen Indonesia. Sebagian menaruh rasa simpati yang mendalam sebagian lain tampak agak kecewa dan sedikit kesal karena Indonesia kekurangan satu wakil untuk merebut gelar juara.
"Berarti harus berharap ke Jojo dah, " komentar Rian di laman PBSI.
"Ngampas lagi" keluh Iksan.
"Tetap semangat ya Ting. Kami terima kok keputusan mu lagi pun kalau dipaksa ikut takut makin kepikiran, " simpati seoarang BL bernama Wahyu Pratama.
"Alasan yang tidak masuk akal. Berduka boleh tapi jangan larut lama-lama. Malah orang tua kita senang dan bangga di alam sana kalau anaknya melanjutkan hidup dan meraih cita-citanya," kata Abi Rahmansyah.
Dalam catatan resmi BWF, Anthony Sinisuka Ginting belum pernah menjadi Juara Dunia. Pada tahun 2017 dan 2018 ia terhenti di babak 32 besar, pada 2019 ia terhenti di babak 16 besar, 2021 Ginting memilih mundur, 2022 terhenti di babak perempatfinal dan tahun ini juga mundur karena alasan pribadi.
Bagi orang yang pernah merasakan kehilangan pasti akan paham apa yang dirasakan oleh Anthony Sinisuka Ginting. Tidak mudah untuk sekadar berkata "move on" atau semacamnya.
Tetap semangat untuk Anthony Sinisuka Ginting. Di usianya semakin matang semoga bisa merebut medali Emas Olimpiade Musim Panas di Paris 2024. Aamiin.
****
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI