Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Prestasi (Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky berharap tahun ini Indonesia bisa merebut 3 gelar juara dunia meskipun penampilan pemain Indonesia terpantau anjlok beberapa bulan terakhir.
Pria kelahiran Ternate, 23 Januari 1965 (58 tahun itu) secara blak-blakan mengharapkan anak didiknya bisa berhasil merebut Juara Dunia yang akan digelar di Copenhagen, Denmark pada 21-27 Agustus 2023.
Pria yang juga cukup mahir berbahasa Jepang itu mengandalkan sektor ganda putra untuk merebut gelar juara dunia apalagi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebagai unggulan pertama dan peringkat 1 dunia saat ini.
Ganda putra juga diperkuat oleh Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Sektor lainnya adalah tunggal putra. Rionny mengandalkan Anthony Sinisuka Ginting selalu unggulan kedua dan menyandang peringkat 2 dunia. Selanjutnya ada Jonatan Christie sebagai unggulan kelima dan peringkat 5 dunia - ditambah oleh kekuatan yang tidak bisa dianggap remeh dari Chico Aura Dwi Wardoyo.
"Dua gelar itu di nomor ganda putra sama tunggal putra, " kata Rionny dikutip dari laman Okezone.com, Senin (14/8/2023).
"Saya pengen dia (Gregoria) bisa juara dunia. Saya harapkan Gregoria karena dia sedang dalam kondisi bagus, " imbuhnya penuh asa untuk sektor tunggal putri yang kelihatan punya peluang selain nomor ganda putra dan tunggal putri.
Sektor Lain?
Sektor lain dapat dikatakan berjalan di tempat dan bahkan ada yang malah mundur teratur. Sektor ganda putri yang dilakoni oleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Chaya Pratiwi dan Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari sulit untuk berkembang.
Mereka masih kalah jauh dari ketahanan dan kegesitan pemain Korea, Jepang, China bahkan pemain Malaysia dan Thailand. Ketiganya kerap terhenti tanpa diduga-duga. Ganda putri diungkap oleh Sang Pelatih berlatih bagus di Pelatnas namun hanya keluar 30 saat bertanding. Suatu hal yang patut disayangkan.