Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Raket

Greysia Polii Bocorkan Rahasia China Sukses di Dunia Olahraga

12 Agustus 2023   11:36 Diperbarui: 12 Agustus 2023   11:50 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Legenda hidup bulutangkis Indonesia, Greysia Polii membeberkan bagaimana China bisa menjadi hebat dalam Dunia Olahraga seperti yang kita kenal saat ini. 

Greysia Polii yang baru-baru ini melakukan rangkaian kegiatan bertajuk Greysia Polii - China Tour bersama Victor Sport menyerap dan membahagikan pengalaman dan pengamatannya selama disana. 

Pernah emas Olimpiade 2020 Tokyo itu juga berkesempatan melakukan eksebisi di Nanjing (8/8/2023) bersama beberapa pemain kenamaan China seperti Wang Xiaoli, Bao Yixin, Tang Jinhua, Li Yinhui dan lain-lain. 

Greysia menuturkan seperti dimuat di CNN Indonesia, "Sistem pembinaan olahraga di China lebih terstruktur. Di setiap sekolah, di semua provinsi sudah mendapatkan pembinaan berbagai cabang olahraga."

(Foto Instagram.com/@greyspolii) 
(Foto Instagram.com/@greyspolii) 

Anak-anak di China akan memilih olahraga favoritnya dan bermain setelah pulang sekolah. Memasuki SMP mereka akan lebih serius dalam menekuni olahraga yang mereka sukai. 

"Pada usia 14 tahun mereka akan harus memutuskan berkarier jadi atlet atau memilih pendidikan, " ujar Ibu satu anak itu. 

Anak-anak mendapatkan dukungan kuat langsung dari mantan atlet yang hebat di negeri itu. Selain itu China menyediakan wadah atau tempat berlatih yang mumpuni sehingga tidak perlu berlatih jauh ke luar negeri. 

China juga dikenal maju karena adanya program kebugaran massal yang diluncurkan pada 1995. Tercatat lebih dari 620.000 gimnasium dan stadion di seluruh China yang mendukung masyarakat berolahraga. 

China juga memiliki taktik yang cerdas. Mereka juga mau belajar dengan tekun. Sebagai contoh pada Olimpiade 2000, China gagal dalam olahraga trampolin namun Olimpiade 2008 mereka mampu menjadi juara kategori putra dan putri. 

China juga memberikan bonus dan penghargaan yang layak bagi mereka yang berprestasi di bidang olahraga dan semboyan penuh gelora "Olahraga Kuat, Maka China akan Kuat" menjadi penyemangat bagi rakyat China dalam mengembangkan olahragannya. 

China di Olimpiade 2020 Tokyo

Foto Sindonews.com
Foto Sindonews.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun