Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Raket

Rinov/Pitha Kalah, Fans China: Hebat Bisa Kalahkan Kakak Mentari

4 Agustus 2023   11:06 Diperbarui: 4 Agustus 2023   11:19 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rinov/Pitha tidak berdaya (Foto Facebook.com/Badminton Indonesia) 

Pebulutangkis Indonesia nomor ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (17 dunia) terpaksa angkat koper dari Australia karena dikalahkan oleh pemain muda China, Cheng Xing/Chen Fang Hui peringkat 33 dunia dengan skor kembar 16-21 16-21 pada babak perempatfinal Australia Open, Jumat (4/8/2023). 

Bermain 37 menit di Quaycentre lapangan 3 membuat netizen Indonesia begitu kecewa dan menilai betapa terpuruknya nomor ganda campuran Indonesia. 

"Apakah ini pertanda ambruknya perbulutangkisan indonesia? bisa jadi.. klo tidak segera sadar dan berbenah. negara kita makin blangsak.. kalah saing dgn negara negara lain.makin tertinggal jauh negara kita dibanding negara yg lain. Nama besar indonesia sebagai legend di olahraga badminton tinggal dan sekedar sejarah dimasa depan..." komentar Mazardie salah seorang fans bulutangkis di laman PBSI

Rinov/Pitha tidak berdaya (Foto Facebook.com/Badminton Indonesia) 
Rinov/Pitha tidak berdaya (Foto Facebook.com/Badminton Indonesia) 

Setelah mencapai semifinal World Tour Finals tahun lalu, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari terus anjlok hingga menyeret peringkat dunia mereka menjadi urutan ke-17 dengan 80.081 poin. 

Pukulan yang tidak tajam dari Rinov membuat serangan ganda campuran ini menjadi kurang mematikan. Ditambah lagi kinerja Pitha yang belum bisa dikatakan prima di lapangan. Alhasil ganda campuran Indonesia ini menjadi santapan lezat pemain lain. 

Berikut Prestasi Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di tahun 2023 untuk pembaca Kompasiana :

  • 32 Besar Malaysia Open
  • 32 Besar India Open
  • 16 Besar Indonesia Masters
  • 32 Besar All England Open Championships
  • 8 Besar Swiss Open
  • 8 Besar Kejuaraan Asia
  • 8 Besar Malaysia Masters
  • 16 Besar Singapore Open
  • 8 Besar Indonesia Open
  • 16 Besar Taipei Open
  • 32 Besar Japan Open
  • 8 Besar Australia Open

Dapat dikatakan prestasi mereka hanya sebagai papan tengah alias medioker. Terbukti kini peringkat mereka merosot hingga menyentuh Top 20.

Rinov mengakui bahwa mereka tidak memiliki target apapun di Australia Open. Menurut Rinov dikutip dari PBSI, ia dan Pitha hanya ingin melewati turnamen ini sambil memperbaiki prestasi. 

Karena tekanan dan memang penampilan apa adanya, mereka bisa kalah oleh pemain yang jauh lebih muda dan peringkatnya jauh di bawah mereka. Artinya, ada yang salah dari persiapan dan mental bertanding yang mereka miliki. 

Fans China dikutip dari Weibo @Little Star mengaku senang dengan penampilan pemain muda mereka. 

"Lumayan bisa mengalahkan kaka Mentari, " kata seorang dari Guangdong. 

"Tidak buruk bagi pemain China"

"Kemajuan jelas. Jalurnya sangat terbuka"

"Cheng Xing bergerak sangat cepat dan stabil. Ia memerlukan partner wanita yang lebih baik, " tulis fans dari Beijing. 

"Ini pertama kali saya menyaksikan seorang gadis ganda campuran menghabiskan banyak waktu bermain terlalu lama di belakang lapangan"

"Cheng bermain baik. Hui banyak melakukan kesalahan di depan net"

"Gadis wanita Indonesia itu seperti sesuatu... " 

Di babak semifinal Cheng Xing/Chen Fang Hui akan melawan pemenang antara Kyohei/Naru atau Hiroki/Natsu.

****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun