Sejarah Korea Open
Turnamen bulutangkis ini biasanya digelar di ibukota Seoul yang dimulai sejak 1991. Turnamen ini pernah digelar di 7 kota berbeda di Korea dan tahun ini untuk kedua kalinya, kota Yeosu menjadi tuan rumah.
Sepanjang sejarah turnamen Korea Open itu, China adalah negara yang paling sukses di turnamen ini dengan meraup 50 gelar juara yang di nominasi nomor Tunggal dan ganda putri.
Korea sendiri ada di posisi kedua dengan 47 kali juara, Denmark 16 kali, Indonesia 13,5 kali juara. Di bawah itu ada Jepang dengan 5 kali juara, Malaysia 4 kali, Taipei 3 kali dan negara lainnya.
Tahun lalu Indonesia gagal meraih gelar setelah Jonatan Christie kalah 21-12 19-21 15-21 dari Weng Hongyang di partai final. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga kandas di final dari Kang Min Hyuk/Seorang Seung Jae dengan skor 21-19 15-21 18-21.
Adapun nomor Tunggal putri diraih oleh An Se Young, ganda putri oleh Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong dan ganda campuran yang diraih oleh Tam Kian Meng/Lai Pei Jing dari Malaysia.
****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H