Ganda putri berbendera Indonesia, Nethania Irawan/Fuyu Iwasaki keluar sebagai juara turnamen bulutangkis Kazakhstan Future Series pada (3/6/2023).
Pasangan peringkat 83 dunia dan bukan pemain pelatnas itu mengalahkan pasangan India, Rutaparna Panda/Swetaparna Panda dengan skor 21-13 21-15 dalam waktu 42 menit.
Namun Fuyu Iwasaki mungkin asing bagi pecinta bulutangkis Indonesia. Gadis keturunan Indonesia (ibu) dan ayah seorang Jepang ini lahir pada 21 Desember 1998. Ia kini berpasangan dengan dengan Nethania Irawan.
Nama Nethania Irawan sendiri adalah nama atlet binaan PB Djarum Kudus sejak 2016. Saat 2021 ini ia baru berusia 17 tahun. Nethania Irawan atlet asal Surabaya kelahiran 4 Februari 2004 juga sama dengan Fuyu Iwasaki pernah konsern bermain di sektor tunggal putri dan ganda putri.
Perjalanan mereka di Kazakhstan Future Series dimulai dari babak 16 besar. Nethania/Fuyu berhasil mengalahkan pasangan tuan rumah Kira Kazak/Alissa Kuleshova 21-4 21-3.
Di babak perempatfinal mereka menumbangkan pasangan unggulan kedua dari Kazakhstan, Kamila Smagulova/Aisha Zhumabek dengan skor 21-10 21-6.
Sedangkan babak semifinal, Nethania/Fuyu berhasil menang dari Viktoria Rudakova/Shirina Shavkatova dari Uzbekistan dengan skor 21-8 21-9.
Nethania Irawan/Fuyu Iwasaki keluar sebagai juara Kazakhstan meski tidak mendapatkan hadiah uang namun mereka mendapatkan pengalaman berharga. Seutas medali emas dan poin peringkat BWF sebesar 1700 yang sangat berguna untuk meningkatkan peringkat dunia mereka.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H