Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Raket

Beregu Putri Thailand Kalahkan Indonesia Tanpa Susah Payah

11 Mei 2023   12:40 Diperbarui: 11 Mei 2023   12:43 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Febriana/Amalia tidak berkutik di hadapan Jongkol/Rawinda (Foto Facebook.com/Badminton Indonesia) 

Tim beregu putri Indonesia harus mengakui keunggulan juara bertahan 5 kali beruntun, Thailand 0-3 pada Kamis, (11/5/2023) siang. 

Punggawa Indonesia kandas dengan relatif muda dari pemain Thailand yang kaya akan pengalaman dan memiliki peringkat lebih baik. 

Kalah peringkat, rekor, pengalaman tersebut memang terlihat nyata di dalam lapangan. Anak asuh Rionny Mainaky dicukur Thailand tanpa ampun, tanpa kehilangan satu gim pun. 

Komang kalah di partai final (Foto Facebook.com/Badminton Indonesia) 
Komang kalah di partai final (Foto Facebook.com/Badminton Indonesia) 

Awal keruntuhan adalah ketika partai pertama, Komang Ayu Cahya Dewi kalah 19-21 17-21 dalam pertandingan 46 menit. Padahal Komang unggul 7-2 di gim awal, namun permainannya dapat diredam Lalinrat Chaiwan. 

Febriana/Amalia tidak berkutik di hadapan Jongkol/Rawinda (Foto Facebook.com/Badminton Indonesia) 
Febriana/Amalia tidak berkutik di hadapan Jongkol/Rawinda (Foto Facebook.com/Badminton Indonesia) 

Diharapkan menang, partai kedua juga melongsorkan harapan Indonesia untuk bernapas panjang. Febriana/Amalia juga kalah telak 11-21 15-21 dalam durasi 36 menit dari peringkat 9 dunia, Jongkolphan/Rawinda.

Ester tersendat dan gagal berkembang melawan permainan Supanida (Foto Facebook.com/Badminton Indonesia) 
Ester tersendat dan gagal berkembang melawan permainan Supanida (Foto Facebook.com/Badminton Indonesia) 

Nomor ketiga, Ester Nurumi juga mendulang kekalahan 11-21 14-21 atas Supanida sehingga membuat Indonesia gagal meraih medali emas SEA Games dari nomor ini. 

Meski mengeluh kalah, satu yang harus diakui adalah Indonesia belum memiliki skuad terbaik untuk bisa jadi juara beregu putri yang terakhir diraih pada tahun 2007.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun