Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Baju Bekas untuk Lebaran, Kenapa Tidak?

18 April 2023   21:38 Diperbarui: 18 April 2023   21:52 1289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kalo untuk lebaran baju baru tetap beli. Tapi baju BJ jugo tetap harus beli, kadang yang BJ jauh lebih bagus, " tutur Risma salah seorang konsumen seperti dimuat di Tribun Jambi (16/4/2023). 

Pelajaran bagi kita

Kebutuhan memenuhi tradisi beli baju Lebaran tidak harus dengan yang baru. Semangat Lebaran adalah hati yang baru. Pribadi manusia yang baru. Pribadi yang suka memaafkan dan senang dengan perbuatan baik. 

Beragam mode tak kalah dengan baju Lebaran baru dapat Anda temukan dalam belanja thrifthing. Jika tidak ada baju baru, masih ada baju yang lama. Jika tidak ada kocek beli baju baru yang mewah, boleh beli baju bekas saja. 

Janganlah gemar memandang ke atas. Sesekali lihatlah mereka yang ada di bawah. Pakaian yang mewah bukanlah penunjuk ketakwaan seseorang.

Ketakwaan terletak di hati. Hati yang jernih dengan menjalankan segala perintah Allah dan meninggalkan yang dilarang Allah.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun