Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Baju Bekas untuk Lebaran, Kenapa Tidak?

18 April 2023   21:38 Diperbarui: 18 April 2023   21:52 1289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belanja baju bekas untuk Lebaran, kenapa tidak? (Foto jambi.tribunnews.com)

Kebutuhan akan baju Lebaran di akhir Ramadan menjadi suatu tradisi bagi masyarakat Indonesia. Bila kocek tidak memungkinkan, belanja baju bekas atau thrifthing boleh menjadi solusi. 

Namun membeli pakaian bekas bukan semata karena keterbatasan ekonomi. Tidak sedikit warga memang menyukai belanja pakaian bekas lebih karena kualitas dan memang layak untuk dipakai.

Baju bekas tetap menjadi pilihan masyarakat, Senin (17/4/2023) (Foto tvonenews.com) 
Baju bekas tetap menjadi pilihan masyarakat, Senin (17/4/2023) (Foto tvonenews.com) 

Tidak hanya kaum tua, kaula muda juga menggandrungi pakaian bekas karena model dan pilihan yang beragam. 

Menurut Republika (17/4/2023), pedagang di Medan, Sumatera Utara mengaku penjualan baju bekas jelang Lebaran meningkat 30 sampai 40 persen.

Kondisi ini karena peminat baju bekas masih menjadikan thrifthing sebagai pilihan. 

Kualitas dan banyaknya mode serta harga yang miring menjadi kelebihan thrifthing. Senin (17/4/2023) (Foto tvonenews.com) 
Kualitas dan banyaknya mode serta harga yang miring menjadi kelebihan thrifthing. Senin (17/4/2023) (Foto tvonenews.com) 

Kondisi senada juga terpantau di kota Surabaya. Tua muda tampak antusias membeli pakaian bekas. Sejumlah gerai kaki lima thrif shop di Tugu Pahlawan Surabaya ramai dikunjungi konsumen. 

Berpindah ke Jambi, pakaian BJ sebutan warga tempatan kota Jambi pada pakaian bekas atau thrifthing tetap jadi pilihan yang bisa dikenakan saat Lebaran. 

Seorang warga mengatakan ada kepuasan tersendiri dengan memakai pakaian bekas. Ia bahkan mengaku membeli pakaian belas bukan jelang Lebaran tapi di bulan-bulan lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun