Kisah Angelina Sondakh yang berkelindan harta ketika menjadi Bendahara Partai Demokrat lantas diuji Allah dengan kurangan penjara - membuat perjalanan Angelina Sondakh penuh drama.
Ia mengaku suka masak dan belajar masak kue saat dikurung di penjara. "Makanya ketika keluar aku coba bikin dan ternyata banyak yang suka dan berkahnya di bukan Ramadan kali ini banyak order," kata Angelina dalam artikel itu.
Tidak mudah menjadi pribadi seperti Angelina Sondakh. Ia mempu merangkai mentalnya yang hancur luluh lantak dengan perlahan. Kehidupan glamour berubah menjadi sesederhana sekarang ini dengan usaha untuk bangkit.
"Hai orang-orang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai..." (QS at-Tahrim [66]: 8)
Kisah Angelina Sondakh ini menjadi iktibar bagi kita untuk beristighfar sebanyak mungkin karena kita manusia lemah yang gampang tergelincir dosa. Segera minta ampun kepada Allah dengan menyerahkan diri kepadanya.
Hiduplah dengan sederhana seperti Nabi Muhammad. Jangan sibuk memandang ke atas. Lihatlah yang ada di bawah agar senantiasa rasa syukur hadir di dada. Jangan suka menghakimi orang, beri ia kesempatan karena Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H