Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Raket

Daftar 5 Pemain Tersulit dalam Karier Anthony Sinisuka Ginting

16 April 2023   00:46 Diperbarui: 16 April 2023   05:09 1237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rekor pertemuan Ginting vs Viktor (Bidik Layar Aplikasi Badminton4U) 

Pebulutangkis 26 tahun, Anthony Sinisuka Ginting pekan ini naik peringkat menjadi nomor 2 dunia di bawah Raja Bulutangkis, Viktor Axelsen asal Denmark. 

Pemain asal klub SGS PLN Bandung ini akan kembali bertanding di Kejuaraan Asia (25-30 April) dilanjutkan dengan perebutan Piala Sudirman (14-21 Mei) 2023.

Ia menjadi ujung tombak Indonesia di dua event tersebut. Target juara juga melekat di pundaknya sesuai dengan harapan besar PP PBSI melalui Kabinpres Rionny Mainaky baru-baru ini. 

Sejauh kariernya hingga detik ini, Anthony Sinisuka Ginting telah meraih 6 gelar turnamen dewasa. Gelar tersebutlah yang mengangkat namanya. 

Dimulai tahun 2017, ketika ia menjadi juara di Korea Open, Orang-orang mulai menandai namanya. Tahun 2018 ia meraih dua titel yakni juara di Indonesia Masters dan China Open Super 1000.

Tahun 2019 Ginting berada pada masa paceklik. Ia memang melaju ke 5 final turnamen besar dunia namun selalu menderita. Tahun itu, Kento Momota menjegalnya 3 kali di final. 

Beralih ke tahun 2020, ketika banyak turnamen dibatalkan karena sebaran Covid-19, Ginting kebagian 1 gelar juara di kandang Indonesia Masters dengan mengalahkan Anders Antonsen 2-1.

Dua tahun berselang akhirnya Ginting menjadi juara lagi. Kali ini gelar ia raih di Singapore Open dan Hylo Open 2022. Ajang World Tour Finas, Ginting menjadi runner-up kali kedua setelah ia mencetak prestasi yang sama pada 2019. 

Musuh Terbesar Anthony Sinisuka Ginting

Prestasi Anthony Sinisuka Ginting kelahiran Cimahi, 20 Oktober 1996 ini tidak dapat dikatakan jelek. Ia merupakan pemain papan atas yang layak diperhitungkan. 

Terekam dari laman BWF, ada setidaknya 5 pemain tunggal putra dunia yang paling sering membuatnya kalah dan tertinggal rekor pertemuannya, berikut perinciannya:

1. Viktor Axelsen 

Pemain terbaik dunia itu kerap menghentikan langkah Ginting di berbagai turnamen. Rekor pertemuan mereka cukup jauh dan sulit untuk diungguli yakni 4-11.

Defisit 7 kekalahan itu relatif sulit ditebus mengingat pemain itu kita terpaut umur 26-29. Jika bisa diterobos, itu artinya Ginting harus menang setidaknya 8 kali tanpa balas sehingga head to head menjadi unggul 12-11.

Rekor pertemuan Ginting vs Viktor (Bidik Layar Aplikasi Badminton4U) 
Rekor pertemuan Ginting vs Viktor (Bidik Layar Aplikasi Badminton4U) 

Jika dianalisa video pertandingan antara keduannya. Kekalahan Ginting disebabkan  kerap menaikkan bola di depan kepala Viktor sehingga Viktor dengan leluasa mengeluarkan main strength-nya. 

Perbedaan postur 171 cm - 194 cm cukup kontras di lapangan, dengan semena-mena Viktor menyerang lini pertahanan Ginting.

Smash Viktor kerap tidak terbendung. Viktor bertambah happy karena poinnya terus ditambah dari eror Ginting yang latah dan bahkan tidak berkesudahan. Kekacauan itu membuat rencana Ginting karut marut. 

2. Kento Momota

Rekor pertemuan Ginting 5-11. Pemain kidal asal Jepang itu telah berhasil membuat Ginting banyak menelan kekalahan. Ketika muda, Kento begitu superior jika bertemu Ginting.

Namun, pertemuan terakhir Ginting berhasil menang di Piala Thomas 2022. Ketika itu Ginting menang 21-13 14-21 21-12 dalam pertandingan panjang 81 menit. Pada saat itu tim Thomas Indonesia akhirnya menang 3-2 atas timnas Jepang namun babak belur 0-3 di final melawan India. 

Rekor pertemuan Ginting vs Kento (Bidik Layar Aplikasi Badminton4U)
Rekor pertemuan Ginting vs Kento (Bidik Layar Aplikasi Badminton4U)

Permainan Ginting dan Kento dapat dikatakan setipe. Mereka bermain bertahan lalu menyerang. Pemain-pemain yang cenderung mengandalkan reli panjang.

Namun belakangan, data tahan Kento Momota tidak sama lagi dengan masa kejayaannya dulu sehingga ia relatif mudah dikalahkan oleh pemain lain selain Ginting. 

3. Shi Yu Qi

Pemain China berusia 27 tahun dengan tinggi 184 ini juga momok bagi Ginting. Ginting kalah rekor 1-7 dari Yu Qi.

Kekalahan terakhir malah cukup menyakitkan karena Ginting kalah di babak kedua turnamen Indonesia Masters  2023 di Istora. Pemain tuan rumah, Ginting menyerah 19-21 16-21.

Rekor pertemuan Ginting vs Yu Qi (Bidik Layar Aplikasi Badminton4U) 
Rekor pertemuan Ginting vs Yu Qi (Bidik Layar Aplikasi Badminton4U) 

Kondisi comeback Shi Yu Qi, ternyata tidak bisa membuat Ginting mengamankan kemenangan. Shi Yu Qi yang bermain sabar dan bola-bola yang bersih membuat Ginting kewalahan hingga menyerah dua gim langsung. 

4. Ka Long Angus 

Pemain Hong Kong ini juga masuk kategori pemain yang menjadi musuh berat Ginting. Hingga saat ini ini Ginting kalah rekor darinya 5-7.

Pemain setipe dengan perjuangan alot di lapangan juga ampuh menjadikan permainan Ginting dapat diikuti dan dipelajari Ka Long Angus. 

Rekor pertemuan Ginting vs Ka Long (Bidik Layar Aplikasi Badminton4U) 
Rekor pertemuan Ginting vs Ka Long (Bidik Layar Aplikasi Badminton4U) 

Dua tahun lebih tua, Ka Long cukup berbahaya bagi Ginting. Ginting berhasil meraih kemenangan kelimanya di Malaysia Open 2023 dengan kemenangan 17-21 21-18 21-12 dalam waktu 65 menit. 

Ka Long termasuk pemain yang ulet. Meski jarang melakukan smash, namun pukulannya cukup berbahaya. Ka Long memiliki daya juang yang lebih dari pemain tunggal pria senegaranya. 

5. Kunlavut Vitidsarn

Ketika rekor Ginting masih tertinggal dari 4 pemain dewasa di atas, kini putra Bapak Edison Ginting dan Ibu Lucia Sriati itu juga tertinggal rekor dari pemain yang 5 tahun lebih muda darinya bernama Kunlavut Vitidsarn dari Thailand. 

Terpaut 2-3, Ginting menerima kekalahan kelimanya ketika India Open 2023. Saat itu Ginting kalah 25-27 15-21 dalam 58 menit di babak semifinal. 

Rekor pertemuan Ginting vs Kunlavut (Bidik Layar Aplikasi Badminton4U) 
Rekor pertemuan Ginting vs Kunlavut (Bidik Layar Aplikasi Badminton4U) 

Pemain yang kerap dikalahkan Ginting:

  • Parupalli Kasyhap 8-0
  • Lee Zii Jia 5-1
  • Chou Tien Chen 9-6
  • Chen Long 8-5
  • Anders Antonsen 5-2
  • Kenta Nishimoto 5-2
  • Sittikom Thammasin 4-1
  • Kantaphon Wangcharoen 6-4
  • Sai Praneeth 5-3
  • Jonatan Christie 5-3
  • Srikant Kidambi 4-2
  • Kanta Tsuneyama 3-2
  • Loh Kean Yew 3-2

Cita-cita terbesar Anthony Sinisuka Ginting adalah ingin menjadi juara Olimpiade. Ia juga bermimpi sebagai peringkat 1 dunia. Semoga penampilan Ginting makin baik, rapi dan minim eror serta yang paling utama adalah terhindari dari cedera. Selamat berjuang Ginting! Kami tunggu prestasi selanjutnya darimu. 

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun