Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Bicara Target PBSI di Kejuaraan Asia, SEA Games dan Piala Sudirman

13 April 2023   21:45 Diperbarui: 13 April 2023   21:49 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil terberat Indonesia bukan hanya Malaysia dan Thailand tetapi semua negara Asia Timur (Foto Facebook.com/Djarum Badminton)

Indonesia akan bermain di grup B bersama Thailand, Jerman dan Kanada. Pada edisi 2021 di Finlandia, Indonesia gugur mengejutkan di babak perempatfinal 1-3 dari Malaysia. 

Kesimpulan

Meski dibumbui dengan kritikan dari pecinta bulutangkis tanah air Indonesia atas beberapa keputusan PBSI, pada akhirnya itu hanyalah menjadi riak-riak yang mengiringi kronologis perjalanan bulutangkis Indonesia. 

PBSI tetap kukuh dengan pendirian mereka bahwa tidak perlu memasukkan nama pemain di luar Pelatnas, meski skuad ganda campuran Indonesia di Piala Sudirman tidaklah terlalu kuat.

PBSI juga dinilai blunder dengan mengirimkan ganda campuran pertama Indonesia peringkat 12 dunia, Rehan/Lisa tidak ke Piala Sudirman tapi malah ke SEA Games padahal Sudirman adalah turnamen beregu yang menonjolkan nomor ganda campuran. 

Untuk Kejuaraan Asia, target 3 medali menurut hemat penulis terlalu muluk sebab jika dilihat lebih teliti penampilan seluruh pemain Indonesia dapat dikatakan menurun seusai turnamen Eropa. Fajar/Rian sebagai juara All England juga kalah di bawah perempatfinal Spain Masters. 

Gregoria juga rentan diselimuti cedera melihat banyaknya tambalan pada paha dan punggungnya saat di Madrid. Belum lagi China, Jepang, Korea, Thailand, Malaysia, India, Taipei mengirimkan banyak sekali wakilnya di Kejuaraan itu. 

SEA Games Kamboja dengan 4 target medali emas cukup realistis dikarenakan pemain negara lain memilih fokus ke Piala Sudirman. Komposisi Pelatnas yang banyak membuat PBSI kali ini memiliki keunggulan 1 langkah di depan negara-negara kawasan. 

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun