Hari ini, Senin (10/4/2023) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengumumkan skuad Indonesia yang akan menuju ke SEA Games 2023 pada 8 hingga 16 Mei mendatang.
Tidak tanggung-tanggung Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky menargetkan 4 medali emas dapat diraih dari 7 medali emas yang dipertandingkan dengan gabungan pemain senior junior di Pelatnas.
Indonesia meraih 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu pada SEA Games edisi sebelumnya di Vietnam. Rionny mengaku seperti dikutip dari laman CNN Indonesia, Thailand dan Malaysia menjadi batu rintangan Indonesia di SEA Kamboja kali ini. Selain itu, pria kelahiran Ternate itu menyebut Singapore sebagai lawan kuat selanjutnya.
Berikut 14 Wakil Indonesia di SEA Games Kamboja 2023 (8-16 Mei)
Tunggal Putra
- Christian Adianta
- Alwi Farhan
- Shesar Hireun Rhustavito
- Chico Aura Dwi Wardoyo
Tunggal Putri
- Stephanie Widjaya
- Komang Ayu Cahya Dewi
- Ester Nurumi Tri Wardoyo
- Mutiara Ayu Puspitasari
Ganda Putra
- Muhammad Shohibul FIkri/Bagas Maulana
- Pramudya Kusuma Wardhana/Yeremia Enrich Yoche Rambitan
Ganda Putri
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahya Pertiwi
- Mellysa Trias Puspita Sari/Rachel Alleyssa Rose
Ganda Campuran
- Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati
- Zachriah Josiano Sumanti/Hediana Juliamarbela
Sehubungan dengan berita ini, fans badminton Indonesia memberikan komentar dan reaksinya. Dikutip dari laman Badminton Wonder Fans dapat disarikan 5 besar reaksi fans bulutangkis Indonesia terhadap skuad dari PBSI ini:
1. Zaka/Hediana Kok Dikirimkan
Netizen dengan segala pengetahuan dan jiwa kritisnya menumpahlan tanya dan keterangan tidak terbilang mengalami Zaka/Hediana yang sebenarnya belum layak untuk mewakili Indonesia di SEA Games mengingat mereka selalu kandas di event individual tapi tetap dipilih.
Sebagian netizen bahkan menaruh curiga atas kemurahatian PBSI memberangkatkan Zaka/Hediana selalu kalah. BL bahkan menduga gelar ganda campuran terancam gagal seperti edisi sebelumnya apalagi jika Rehan/Lisa kalah saing dari lawannya.
2. Pasrah dan setuju pada PBSI
Sebagian netizen pasrah dan menerima skuad yang dikirimkan PBSI. Mereka berkata semoga tim Indonesia memberikan yang terbaik meski mustahil membawa semua atau sapu bersih medali emas.
Netizen semacam ini sadar betul PBSI tidak akan merubah apa-apa dari apa yang dikeluhkan oleh warganet. PBSI akan maju sendiri. Jika kalah mereka akan berkata "Tetap semangat" di sosial media. Dan jika menang, maka PBSI mau tidak mau tetap akan dipuji karena dinilai berhasil.
3. Skuad Tunggal Putri dan Ganda Putri Diragukan
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari dinilai susah meraih emas SEA Games dari persaingan Thailand, Malaysia ataupun Singapura. Edisi sebelumnya gelar ganda putri diraih Apriyani/Fadia.
Nomor tunggal putri juga diisi oleh pemain yang masih lemah pengalaman dan performanya. Komang Ayu Cahya Dewi, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Stephanie Widjaja, dan Mutiara Ayu PuspitasariPuspitasari masih belum mentereng namanya.
4. Hanya Ganda Putra dan Tunggal Putra yang bisa diharapkan
Ganda putra yang diisi oleh juara All England 2022, Fikri/Bagas memiliki kans merebut gelar juara SEA Games tahun ini perorangan maupun beregu putra.. Tunggal putra juga dinilai mampu bersaing lewat nama Chico Aura Dwi Wardoyo, Shesar Hiren Rhustavito, Christian Adinata, dan Alwi Farhan yang masih 17 tahun.
5. PBSI jangan gengsi
PBSI dinilai gengsi mengangkut pemain yang memiliki kans bagus untuk memenangkan medali emas meski bukan berada di kandang Pelatnas Cipayung Jakarta. Netizen berpesan harusnya PBSI tidak usah gengsi atau malu membawa Dejan/Gloria atau Praveen/Melati yang kini berlatih di PB Djarum di kota Kudus.
Malaysia, kata netizen mau membawa Ong/Teo ke dalam tim beregu meskipun mereka adalah pemain pro. Tidak ada salahnya langkah ini diambil. Namun, skuad telah dilempar ke publik. Kecil harapan bagi pemain non Pelatnas bisa bertanding di SEA Games kali ini. Netizen mengesankan DEMI INDONESIA harusnya lebih baik daripada DEMI GENGSI yang sangat tinggi di internal PBSI.
*****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H