Manakala bisik-bisik suara harap. Merindukan lebih dari yang dirindu. Aku hanya ingin kamu ada di sisi ini, pesannya. Untuk apa semua yang ada bila kau tidak ada, teriaknya. Ia menangis. Mengulang kata kata itu sampai padam.
Hatinya tidak setulus kasih sayang Tuhan. Ia meminta kepada yang tidak bisa dipinta. Hanya demi baju lebaran, ia menangis sepanjang kalam.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!