Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Ngabuburit tapi Mendulang Dosa

7 April 2023   14:14 Diperbarui: 7 April 2023   14:20 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngabuburit (Foto kompas.com) 

Dahaga, lapar cobaan bagi yang berpuasa

Ingin marahan ditahan

Ingin melampiaskan nafsu diredam

Semua demi Allah semata

Menunggu berbuka, ngabuburit namanya

Bukannya tadarus Al Quran, menyebar takjil, iktikaf di masjid, atau menuntut ilmu

Dirinya sibuk mencoba

Menggibah orang dari mulai tetangga, pejabat negara dan artis

Sekelompok dua kelompok tiga kelompok atau banyak lagi, muda mudi berkumpul di pinggir jalanan, entah apa, entah mau apa, cuap-cuap cuci mata, pacar-pacaran dan berbual mesra

Entah jadi apa

Puasa nanti suci tempat mengulang pahala berubah dosa yang tidak terkira

"Orang yang menemui bulan Ramadan namun tidak mendapatkan nmagfirah atau ampunan. Sebab ia lalai dengan melakukan kemaksiatan dan tidak bertaubat hingga Ramadan berlalu, " suara ceramah dari TOA masjid berlalu di sore hari dalam kesibukan ngabuburit. 

****

Thirst, hunger ordeal for those who fast

Want to get angry

Want to vent muted lust

All for the sake of Allah alone

Waiting to break the fast, ngabuburit name

Instead of reciting the Quran, spreading takjil, worshiping at the mosque, or seeking knowledge

He is busy trying

Engaging people from neighbors, state officials and artists

In groups of two groups of three groups or more, young people gather on the side of the road, who knows what, whether they want what, kissing their eyes, courting and making lovey-dovey talk

I don't know what happened

Fasting later is a holy place to repeat the rewards that turn into immeasurable sins

"People who meet the month of Ramadan but do not get magfirah or forgiveness. Because he was negligent by committing disobedience and did not repent until Ramadan passed," the voice of the lecture from the mosque's TOA passed in the afternoon in the busyness of ngabuburit.

****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun