Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani (20 tahun) meraih kemenangan di babak 16 besar Orleans Masters 2023. Putri kandaskan pemain China, Gao Fang Ji (24) dengan skor 22-20 6-21 21-12 dalam waktu 62 menit.
Juara bertahan Orleans itu tampil apik dengan serangan dan bertahan yang lumayan bagus. Meski ada beberapa catatan untuk Putri, netizen Indonesia menilai ia banyak memiliki peningkatan dan bisa menjadi andalan Indonesia di masa dengan.
"Gao bukan lawan yang kaleng kaleng lho. Mantap KW manfaatkan drawnya besok moga lolos SF. Musuh tersulit sebenarnya ya si Gao ini" kata netizen @Aribowo di laman Badminton Wonder Fans (6/4).
Tidak hanya pendukung badminton Indonesia, jauh di utara - fans China juga mengomentari hasil pertandingan yang mengecewakan ini. Meski menang usia Gao secara mengejutkan dikalahkan oleh pemain Indonesia.
"Beristirahatlah dengan baik. Kamu tidak bermain di level kamu sendiri hari ini. Kamu membuat banyak kesalahan, dan kamu tidak bisa mengimbangi kecepatan lawan (Putri), " ujar netizen asal Yunan di Weibo @Blue Shuttle.
"Kamu tidak bermain bagus hari ini, kamu merasa kecepatannya secara keseluruhan cukup lambat dan kalah depan net bener benar harus mengevaluasi lagi" kata netizen lain.
"Selamat beristirahat Gao"
Fans China juga menyadari bahwa wakilnya tidak harus selalu menang lawan pemain negara lain. Kekalahan adalah keniscayaan namun harus lebih baik di game selanjutnya.
"Tidak ada yang bisa menjamin bahwa perang asing akan selalu dimenangkan oleh China. Putri bermain sangat baik hari ini, dan Gao membuat banyak kesalahan. Tapi Gao, tolong sesuaikan lagi permainan kamu, sampai jumpa di game berikutnya!" sahut fans China dari Hubei.
"Benar-benar tidak bisa mengalahkan dia (Putri KW). Sudahlah istirahat."
Sahabat Kompasiana, di babak selanjutnya yakni 8 besar Putri Kusuma Wardnana akan bermain lagi melawan pemain Jerman Yvonne Li. Yvonne mengalahkan Kirsty Gilmour unggulan 7 asal Skotlandia 23-21 11-31 21-19 di babak 16 besar.
Putri KW sudah pernah mengalahkan Yvonne Li sebanyak satu kali. Pemain peringkat 42 dunia yang kini diangkat menjadi Polwan itu menang 21-18 16-21 21-15 di turnamen yang sama dua tahun lalu. Jika menang Zhang Beiwen unggulan ke-6 menjadi calon kuat lawan Putri di babak semifinal turnamen berhadiah total $ 240.000 ini.
*****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H