Upaya Upgrade Skill di Bulan Suci Ramadan

Ramadan hadir di tengah kita. Bagi yang menjalankannya tentu Ramadan tahun ini menjadi anugerah karena tidak semua saudara kita dapat melewatinya. Upaya meningkatkan kemampuan (Upgrade Skill) selama Ramadan juga terbilang penting. 

Ramadan dapat menjadi ajang yang baik meningkatkan ibadah dan pribadi kita. Melalui semangat Ramadan kita diharapkan mampu memperbaiki kualitas ibadah dan sifat atau kebiasaan kita sehari-hari. 

Ibadah diharapkan meningkat di bulan Ramadan (Ilustrasi Pexels.com/Thirdman) 

Baca juga: Sedekah Segelas Susu Hangat, Kenangan Ramadan Masa Kecilku

Memperbanyak Ibadah

Ramadan dapat diisi dengan memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Quran dan maknanya, salat tarawih, tadarus dan bersedekah.

Pahala yang didapatkan juga berlipat ganda. Yang awalnya kita jarang membaca Al-Quran, dengan Ramadan kita lebih memiliki quality time untuk membaca Al-Quran. 

Baca juga: Buka Bersama, Antara Pahala dan Dosa

Kualitas ibadah harus lebih baik (Ilustrasi Pexels.com/Thirdman) 

Upgrade skill di bidang ibadah ini sebenarnya dapat kita amalkan. Dalam hitungan 24 jam nonstop ada banyak smalam yang dapat kita tingkatkan selaras dengan sangat Ramadan. 

Baca juga: Makna Ramadan adalah Bahasa Cinta kepada Allah

Berikut yang upgrading skill dapat dilakukan agar Ramadan lebih baik baik lagi:

• Senantiasa menjaga wudhu. Artinya kita menjaga wudhu tetap tidak batal. Hal ini sangat baik agar kita terlepas dari ikatan setan. 
• Amalkan salat tahajud dan witir setiap malam
• Usai salat tahajud diisi dengan muhasabah diri, doa dan zikir
• Sahur dengan mengakhirinya agar mendapatkan keutamaan karena sahur adalah disaksikan Allah dan malaikat. 
• Membaca Al-Quran setelah sahur dan menunggu azan Subuh. Waktu ini juga bisa mengulang kaji dan hapalan Al-Quran kita. 
• Perbanyak beristighfar atau meminta ampun kepada Allah
• Berpuasa dengan kualitas dan upgrade amalan yang positif
• Perbanyak salawat kepada Nabi Muhammad SAW
• Laksanakan salat sunnah fajar dan dhuha
• Salat fardhu diusahakan ke masjid untuk meraih pahala berjamaah
• Tidak gosip, dusta, fitnah, adu domba, dan melihat konten negatif di sosmed daan media lain
• Perbanyak sedekah dengan hal yang mampu diberikan
• Bekerja dengan semangat dan tidak menunjukkan wajah logo 
• Sempatkan tidur siang, karena kata Nabi, bangsa jin tidak melewati tidur siang. 
• Amalkan salat rawatib, sunnah wudu, tahyatul masjid
• Menyiapkan menu berbuka. Saling membantu agar pekerjaan menjadi ringan
• Beraktivitas positif misalnya menulis konten Islami di Kompasiana, menonton atau mendengarkan ceramah/kajian.
• Berbuka dengan mendahulukannya. Berbuka dengan yang manis dan berdoa agar diberikan keberkahan. 

Ramadan adalah bulan tarbiyah untuk kita (Ilustrasi Pexels.com/Thirdman) 

Demikian serentang aktivitas yang dapat mengupgrade skill kita selama bulan suci Ramadan. Jika terlalu berat, Anda dapat menjalankan seperempat atau setengah dari untaian di atas. Intinya, ada perubahan dan perbaikan kualitas dan kuantitas ibadah puasa Ramadan kita tahun ini. 

Ramadan menempa diri lebih baik (upgrade skill) (Ilustrasi Pexels.com/Thirdman) 

Sebagai perhatian, membersihkan hati dari kekejian, kebencian, kemurkaan, kemarahan, kesakithatian, kenelangsaan menjadi hati yang ikhlas dan bersyukur jauh lebih penting untuk diupgrade selama Ramadan ini dan dapat diteruskan sepanjang bulan yang lain. Semoga barokah. Aamiin. 

Selepas Ramadan diharapkan kita menjadi insan yang seolah terlahir kembali, suci, bersih dan meningkat lebih baik pribadi dan sifatnya

***