Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Gempita Ramadan di Pusat Kota New York

2 April 2023   22:52 Diperbarui: 2 April 2023   22:59 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muslim Amerika salat Tarawih di Times Square dengan tenang dan terkendali (Foto twitter.com/@muslim) 

Gema Ramadan hadir di New York USA, kota tersibuk di dunia. Ratusan Muslim melaksanakan salat tarawih di Times Square tempat paling ikonik di kota itu (2/4/2023). 

Umat Islam juga mengikuti buka bersama disana digerakkan oleh beberapa influencer media sosial. Peserta acara tersebut mengatakan agar acara seperti harus terus dilanjutkan di masa yang akan datang. 

Semarak Ramadhan di New York (Foto tvOne via viva.co.id) 
Semarak Ramadhan di New York (Foto tvOne via viva.co.id) 

Dikutip dari detikcom, kegiatan tersebut dinilai mampu membuat orang lebih tahu dan belajar lebih kompleks mengenai agama Islam dari jarak dekat. Selama salat, layar akan menampilkan ayat yang dibaca dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. 

Menurut peserta kegiatan tersebut ini adalah dakwah melalui aksi. "Jangan hanya berdakwah atau melakukan dakwah kepada orang-orang dengan menyebarkan pamflet atau memberikan informasi, tetapi menunjukkan dan menampilkan diri kita sebagai Muslim dan apa yang kita lakukan untuk komunitas kita," ungkap Yamina Kezadri dari Muslim Giving Back salah satu influencer yang menggerakkan acara tersebut. 

Damai Ramadan di Amerika (Foto tvOne via viva.co.id) 
Damai Ramadan di Amerika (Foto tvOne via viva.co.id) 

Promosi Dalam Damai

Aksi ini tentu saja patut diapresiasi. Islam sebagai agama minoritas di Amerika Serikat harus dipromosikan dalam bentuk praktik langsung tanpa harus berlimpah teori. Masyarakat akan melihat dan boleh jadi terpikat dengan kedamaian dalam ibadah yang dilakukan muslim minoritas di Amerika Serikat itu.

Sejak abad ke-16 sudah tercatat sudah ada orang-orang Islam yang bermukim di Amerika. Lantas migrasi besar-besaran di akhir abad 19 karena penjajahan di negara mereka membuat Muslim Amerika semakin banyak dan berkembang hingga kini. 

Semangat Ramadan yang dilakukan oleh rekan-rekan influencer dan tokoh tokoh muslim di negara itu bisa menjadi ajang promosi efektif kepada masyarakat di tengah gelombang islam-fobia yang masih menghantui Amerika pasca serangan 11 September 2001.

Berbondong-bondong masuk agama Allah (Bisik Layar Aplikasi Al Qur'an Indonesia) 
Berbondong-bondong masuk agama Allah (Bisik Layar Aplikasi Al Qur'an Indonesia) 

... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun